Soto Lamongan Cak Kadir, Tempat Sarapan Soto di Wilayah Jogja Selatan

July 06, 2018


EAT AND CULINARY

SOTO LAMONGAN CAK KADIR,
TEMPAT SARAPAN SOTO DI WILAYAH JOGJA SELATAN


Jika Kawan Ransel ingin menikmati Soto Lamongan di Yogyakarta, Kawan Ransel bisa mendatangi sebuah warung yang ada di seputaran Jl. DI Panjaitan, Minggiran, Yogyakarta. Nama warungnya SOTO LAMONGAN CAK KADIR. Lokasi warungnya gampang ditemukan karena berada tepat di pinggir jalan besar, papan penunjuknya cukup mencolok, ‒berwarna hijau terang. 

Jika Kawan Ransel ingin menambah khasanah wawasan kuliner Jawa Timur-an, berkunjunglah ke warung ini. Barangkali, warung ini juga bisa sedikit mengobati kerinduan para perantau akan mantan pacar kuliner Jawa Timur-an.


SOTO LAMONGAN CAK KADIR menempati sebuah lahan yang tak begitu besar. Bagian paling depan digunakan untuk “dapur” tempat memasak kuah kaldu, men-display bahan-bahan soto, dan menyiapkan pesanan para pelanggan. Aroma soto yang khas mengepul dari kuali besar, menyebar di seputar jalanan di depannya. Seakan-akan sengaja mengundang setiap pengendara yang melintas, mengajak mereka datang untuk sekedar mengecap gurihnya racikan Soto Lamongan.

Soto Lamongan sendiri terkenal dengan kuah sotonya yang berwarna keruh. Pun di Soto Lamongan Cak Kadir, kuah sotonya memang sedikit keruh, dan warnanya benar-benar kuning, ‒yang dihasilkan dari bumbu kunyit. Cita rasanya kuahnya juga sangat berbeda dengan soto ala Jogja (kesukaanku). Soto Lamongan terasa lebih gurih, cenderung asin, tapi juga segar, karena menggunakan banyak bumbu dan rempah seperti bawang, lada, kemiri, ketumbar, hingga jahe.

Baca Juga :

SOTO LAMONGAN CAK KADIR menyediakan soto daging ayam, soto daging sapi, dan soto ceker ayam. Sedangkan isi sotonya ada soun, kol (kubis), tauge kecil, daun bawang, dan irisan tomat. Kalau mau ada tambahan telur rebus, Kawan Ransel bisa memintanya di awal saat memesan soto. Di warung ini, penyajian soto dan nasi dipisah, yaitu semangkok soto dan sepiring nasi, diantarkan bersama cawan kecil berisi beberapa irisan jeruk nipis.

Kalau kata Shinta, ‒partner reporter, yang asli Orang Ngalam, soto ini kurang “keruh”. *Mungkin sudah (sedikit) disesuaikan dengan cita rasa lidah Jogja, ya. Tapi cita rasa di lidahku (yang asli Orang Jogja) terbilang enak *aslinya aku suka cita rasa gurih, sih. Ringan, karena nggak pakai santan seperti soto di daerah nusantara bagian barat.


Soto Lamongan adalah satu-satunya soto yang dimakan menggunakan koya, semacam bubuk gurih. Di SOTO LAMONGAN CAK KADIR, koya dibuat dari kerupuk udang yang dihancurkan dan dihaluskan bersama bawang putih dan bumbu-bumbu lainnya. Kalau dimakan tanpa campuran, rasanya renyah dan gurih. Cara makannya biasanya ditaburkan di atas soto sebelum diaduk menjadi satu. Koya di sini agak berbeda dengan di Jawa Timur, yang dibuat dari udang dan bawang yang dihaluskan (yang biasa mereka sebut dengan bubuk).

Untuk menemani makanmu, SOTO LAMONGAN CAK KADIR juga menyediakan aneka lauk yang bisa dipilih seperti perkedel, telor asin, tempe goreng kering dan aneka sate-satean (sate usus / sate ati ayam). Lebih nikmat lagi kalau makan bersama pacar, ditambah dengan kerupuk udang. Di setiap meja disediakan seperangkat sendok dan garpu, tusuk gigi, dan tissue. Untuk menambah cita rasa, penjualnya menyediakan koya, sambal, dan kecap, ‒meski soto ala jawa timur ini jarang dinikmati dengan tambahan kecap (karena rasanya tidak cocok). Namun pemilik warung mengembalikan selera kepada pengunjungnya dan menyediakan kecap.


Bosan dengan daging ayam dan sapi, aku pesan soto ceker saat kali pertama jajan di warung SOTO LAMONGAN CAK KADIR. Satu mangkok soto berisi tiga ceker, dan tektur cekernya empuk banget, Tjoy! Sekali lahap, daging dan kulit cekernya langsung rontok dan pindah ke mulut. Enak banget deh... Rasa kuah sotonya gurih banget, kalau terasa kurang gurih bisa ditambah pake koya karena koya juga berguna sebagai penyedap. Caraku makan koya enggak ditaburkan di atas sotonya atau dicampur ke kuahnya, tapi dicampur ke nasinya. Jadi suap nasi dulu +plus koyanya, baru suap soto +plus cekernya.  

Berapa bandrol harga seporsi soto di Soto Lamongan Cak Kadir?
Cukup terjangkau! Soto Ayam & Ceker Rp. 6.000,- Soto Sapi Rp. 8.000,-
(belum termasuk nasi).

SOTO LAMONGAN CAK KADIR cuma buka pagi hingga menjelang siang, mulai jam 05.00 sampai jam 10.00. Cocok untuk makan pagi! +PLUS nya, bapaknya yang jualan ramah dan pelayanannya cepat. Tempatnya bersih dan rapi. Warung soto ini memanjang ke belakang, ada beberapa meja dan kursi untuk makan pelanggan. Tepat di sebelah warung tersedia parkiran yang cukup luas, tapi mungkin agak susah untuk parkir mobil. Parkir kendaraan di sini nggak mbayar alias ge-ra-tis. Di sekitar warung ada pohon-pohon besar, jadi suasananya teduh.


SOTO LAMONGAN CAK KADIR
Jl. DI Panjaitan No. 193 Minggiran, Yogyakarta.
Soto Lamongan Cak Kadir mudah ditemukan. Dari Plengkung Gading Selatan, sekitar 500 meter ke arah selatan (Pondok Pesantren Al-Munawir Krapyak Yogyakarta). Setelah perempatan pertama, pelankan laju kendaraan. Warung soto ada di sisi kiri (timur) jalan.

[ Map ]


‒ Teks dan Foto oleh : Nisya Rifiani / Juni 2018 ‒
:: Don’t copy any materials in this blog without permission ::

You Might Also Like

6 comments

  1. tadi sekilas baca judulnya saya pikir soto kadipiro, tapi pas lihat foto sotonya kok ada jeruk nipisnya.. *fyi. soto kadipiro dijual tidak pernah pakai jeruk nipis, kata penjualnya*
    tapi memang paling enak sarapan yang hangat-hangat segar macam soto begini ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ibuuu... dari judulnya kan sudah jelas mau bahas soto lamongan, hehehe... Kenapa bisa sampai soto kadipiro???
      .
      Hmmm... tapi lain kali mungkin aku bakal review soto kadipiro juga...

      Delete
  2. kuahnay bening seingat aku kuahnya bersantan kalau soti lamongan itu, apa saya ayng salah ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo soto lamongan nggak bening tapi keruh, di foto kurang keruh karena nggak diaduk. Tipikal soto timuran nggak pakai santen, kalau soto dengan santen itu daerah barat-tengah indonesia seperti soto medan, soto betawi, soto banjar, itu pakai santen, agak ke tengah indonesia kuah sotonya bening...

      Delete
  3. Murah bangeeeet cuma 6 ribu, jadi pengen nyobain. Aku kurang cocok sama soto Jogja yg bening, dulu awal di Jogja kaget pas beli soto kok sotonya bening kayak sop. Hahaha... Kalo kangen soto Jawa Timuran aku biasanya beli di Mr. Teto. Asyik nih ada rekomendasi baru.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini walaupun ala timuran udah sedikit bergaya jogja yang taste-nya agak manis, tapi menurutku enak... Aku malah belum coba soto di mr. teto, biasanya beli sate aja, soto mr. teto cocok kak di lidah timuran??? wah wajib coba deh klo gitu...

      Delete

Like us on Facebook

Flickr Images

Subscribe