CARE VISIT DOMPET DHUAFA
MENILIK BEHIND THE SCENE TEBAR KURBAN DOMPET DHUAFA
Barangkali, saya adalah satu orang yang beruntung. Karena tahun ini saya dapat kembali mengikuti Care Visit Dompet Dhuafa, Kamis, 30 Juni 2022. Hah? Lagi…? Kayaknya doyan nih…
IYA! Tapi ada yang berbeda dengan kunjungan saya kali ini. Kalau sebelumnya saya diajak PANEN MADU DI HUTAN WANAGAMA, Gunungkidul, kali ini saya diajak menyambangi Dompet Dhuafa DD FARM SENTRA TERNAK di Sentolo, Kulon Progo.
Dan juga beberapa lokasi mitra binaan Dompet Dhuafa. Yaitu DD Farm Sentra Budidaya Mina Padi di Sedayu, Bantul, dan Program UMKM Aloe Vera: Mount Vera Agrotech di Nglipar, Gunungkidul. Terbayang kan, saya berpindah beberapa kabupaten pada hari itu… ^^
#
Jadi… Saya diundang dalam rangkaian kunjungan bertajuk “Journey to Jogja, TEBAR HEWAN KURBAN 1443H”. Inisiasi Dompet Dhuafa yang tengah merayakan milad ke-29 Tahun, yang mengajak saya, −dan beberapa blogger lainnya, mengunjungi DD Farm dan lokasi binaan Dompet Dhuafa Yogyakarta.
Tentu saja! Saya sangat senang dan antusias saat mengunjungi DD Farm Sentra Ternak yang berlokasi di Sentolo, Kulon Progo. Perjalanan kami dari Kota Jogja, tak menghabiskan waktu lama, hingga saatnya rombongan kami memasuki kawasan sentra ternak.
Begitu datang, rombongan kami disambut oleh Satiya Jati, Lurah Kandang DD Farm Sentolo, dan Bambang Edi Prasetyo, Manager Program Dompet Dhuafa Yogyakarta. Kami diajak ngobrol santai di “Pondok Smart” bangunan semi terbuka mirip saung yang terletak tak jauh dari kandang.
DD Farm Sentolo ini adalah salah satu titik pemberdayaan yang menyiapkan hewan kurban DD, mulai dijalankan sejak 2019. Selain itu juga melayani supply hewan kurban di lembaga lainnya, dan juga individu.
Area pertenakan domba ini cukup luas, dan bangunan kandangnya juga cukup besar. Menurut Pak Bambang, DD Farm Sentolo dapat menampung hingga 1.400 ekor domba. Dalam menjalankan peternakan ini, DD menggandeng masyarakat sekitar. Mereka bukan professional, tapi masyarakat sekitar yang mau belajar dan bekerja.
“Pembelajarannya dengan praktik langsung. Apabila mereka merasa sudah cukup dan ingin membuka usaha baru sendiri, diperbolehkan,” kata Pak Satiya. “Saat ini, ada enam Anak Buah Kandang (ABK), -sebutan untuk pekerja di DD Farm, yang diberdayakan DD,” lanjutnya.
Ke depan, DD Farm berencana membuka inti plasma bagi masyarakat sekitar. Berdekatan dengan Pondok Smart, sudah berdiri Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Adanya fasilitas ini untuk mendukung pengembangan unit usaha akikah yang juga bekerja sama dengan masyarakat.
Saya percaya unit-unit usaha ini akan berjalan dengan baik. Kami pun dijamu makan siang dengan menu masakan domba yang sangat lezat. Mudah-mudahan dengan hadirnya fasilitas ini masyarakat sekitar bisa lebih berdaya.
#
Kami diperbolehkan tour ke kandang domba. Tentu saja saya tidak mau melewatkan pengalaman baru ini: memotret domba di kandangnya. Di bagian depan kandang terdapat ruang terbuka yang ditumbuhi rumput-rumput tinggi, tapi akses masuk ke kandang cukup mudah.
Tidak ada syarat khusus untuk bisa masuk ke kandang. Hanya saja, bagi yang akan masuk kandang ditanya apakah dalam kondisi sehat atau atau sedang sakit. Jika sehat lolosss, boleh masuk. Kalau sakit, ya tidak boleh masuk… Jumlah orang yang dapat masuk dibatasi, yaitu maksimal tiga orang.
Lhoh, kenapa begitu? Ini terkait maraknya wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang menyerang hewan-hewan ternak. Maka DD Farm secara tegas membatasi akses keluar masuk kawasan DD Farm. Ini adalah salah satu upaya untuk mencegah (mitigasi) penularan wabah PMK.
KANDANG KAMI LOCKDOWN!
Selain itu, DD Farm juga melakukan lockdown kandang. Yaitu memperketat masuknya hewan kurban baru. Dan hewan yang baru masuk dikarantina terlebih dahulu. Disuntikkan obat antibiotic dan obat lainnya yang diperlukan. Diperiksa kondisi mulut dan gigi, serta dipotong dan dibersihkan kuku-kukunya.
Setiap tahun menjelang hari raya kurban, DD melakukan pengecekan dulu (quality control). DD selalu mendatangkan tim kesehatan, yang terdiri dari dokter dan tim khusus untuk mengecek hewan yang sesuai dengan standar kesehatan dan syariat. Terlebih saat ini sedang marak wabah PMK, pemeriksaan tehadap hewan kurban lebih ketat.
Saat saya datang ke DD Farm, bertepatan dengan pemeriksaan hewan kurban, yang dilakukan di kandang lainnya. ABK tampak sibuk mememeriksa domba-domba. Sementara itu di kandang, ada petugas lainnya yang tengah membersihkan kandang.
Oh, ya. Tadi katanya peternakan ini adalah salah satu dari peternakan yang dikelola oleh Dompet Dhuafa. Lalu, dimana saja lokasi peternakan lainnya? DD Farm Sentra Ternak ini hadir pula di Bantul (DIY), Serang (Banten), Kendal (Jawa Tengah), Pringsewu (Lampung), dan beberapa titik lainnya.
Dompet Dhuafa mengusung konsep social enterprise dalam menjalankan semua lini unit bisnisnya, termasuk DD Farma Sentra Ternak. Konsep ini melibatkan stakeholder untuk berkolaborasi dan berkontribusi bersama.
“Dana infak, zakat, dan sedekah, yang dibayarkan melalui DD, dipergunakan untuk memberdayakan masyarakat. Nantinya hasil usaha ini akan disistribusikan kembali untuk penerima manfaat yang lain,” kata Pak Bambang.
#
TEBAR HEWAN KURBAN DOMPET DHUAFA
Menjelajah kandang domba seolah membawa saya kepada kenangan masa lalu, saat saya sering diajak berburu kambing kurban oleh bapak. Waktu itu saya masih sangat kecil, sekitar usia lima atau enam tahun, tapi kenangan itu masih terekam dengan sangat jelas.
BAPAK MENGAJAK SAYA BERKELILING DARI SATU GERAI KAMBING KE GERAI KAMBING LAINNYA DEMI MENEMUKAN KAMBING YANG COCOK UNTUK KURBAN.
Kenangan yang sangat melekat!
Tapi sekarang, saya tidak perlu lagi berkeliling cari hewan kurban sendiri. Karena dengan berkurban bersama Dhompet Dhuafa, kita akan mendapatkan banyak kemudahan. Saya pun sangat terbantu saat berkurban bersama Dompet Dhuafa.
Saranya mudah banget, tinggal klik-klik aja dan melakukan pembayaran.
Ibadah kurban ini adanya cuma setahun sekali, sayang untuk dilewatkan, Say… Ini saatnya Berkurban Bersama Dompet Dhuafa!
Saya PERCAYA Dompet Dhuafa adalah lembaga yang tepat untuk berkurban.
Selain menyediakan hewan kurban berkualitas, layak kurban sesuai dengan syariat, dan melalui kontrol kualitas yang amanah, informasi, prosesnya dan pelaporannya juga transparan.
Di zaman now ketika sosial media sudah marak, Dompet Dhuafa menyiarkan (sebagian) proses penyembelihan hewan kurban secara langsung melalui sosmed. Tjakeuppp!
Usai penyembelihan, laporan juga segera dibuat dan dikirimkan kepada shohibul qurban atau orang yang berkurban. Saya bahkan mendapatkan dua laporan, dalam bentuk digital (email) dan laporan
Saya makin percaya ketika menilik sendiri ke DD Farm Sentra Ternak Sentolo, kemarin.
Menyelami serba-serbi behind the scene proses dan persiapan kurban di Dompet Dhuafa. Ternyata puanjaaanggg, gaes!
FYI, Tebar Kurban Dompet Dhuafa mendistribusikan daging hewan kurban ke wilayah yang membutuhkan. Seperti wilayah miskin dan tertinggal, wilayah pedalaman, wilayah bencana dan daerah konflik, serta wilayah yang BELUM pernah menikmati daging hewan kurban.
Subhanallah. Hari gini masih ada wilayah yang belum pernah merasakan nikmatnya daging kurban loh, Wak… Maka dari itu, tahun ini, Dompet Dhuafa kembali berkomitmen mengantarkan kurban, tak hanya pelosok Nusantara, tapi juga dunia.
#
All in all… Meski sebelumnya saya pernah visit care bersama Dompet Dhuafa, tetapi mengunjungi lokasi binaan yang lain tetap saja sukses membuat saya terwow-wow.
Mudah-mudahan semakin banyak masyarakat yang sadar menunaikan kurban. Dan semoga Dompet Dhuafa semakin menebar manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan…