MEMORABLE JAPANESE CULTURAL NIGHT AT LITTO RESORT AND RESTO YOGYAKARTA
Cukup lama saya tidak mengunjungi Litto Jogja. Ternyata makin banyak spot, permainan, dan kegiatan baru. Buat kalian yang belum tau Litto… HARI GINI NGGAK TAU APA ITU LITTO??? KACAU DUNIA PERSILATAN. Eh, nggak… Jadi LITTO – LITTLE TOKYO adalah sebuah destinasi wisata yang sangat tematik, yaitu bernuansa Negeri Sakura: JEPANG. Ini satu-satunya wisata ala Jepang paling lengkap di Jogja.
Ini kunjungan kedua saya ke Litto – Little Tokyo. Sebelumnya, saya hanya eksplorasi di beberapa spot saja. Kali ini, saya punya waktu yang lebih leluasa untuk menjelajahi spot-spot di Litto, sekaligus menjajal berbagai kegiatan di sana…
Petualangan saya dimulai siang hari. Saya tidak sendirian, melainkan bersama rombongan teman-teman saya. Kami disambut baik setiba di sana, kami diberi −atau lebih tepatnya dipinjamkan oshibori, atau handuk “keramahan”.
Oshibori merupakan salah satu kebudayaan Jepang. Gulungan handuk basah berukuran kecil, −dingin maupun hangat, sesuai musim. Sebuah bentuk keramahan yang diberikan penyedia jasa (hotel, restoran, salon & spa, dsb).
Oshibori digunakan untuk menyeka tangan atau wajah, sesuai kebutuhan. Karena di Jogja sedang musim kemarau (panas), oshibori yang disajikan dingin. Enak sekali untuk membilas tangan dan mendinginkan wajah.
Jika kalian mengunjungi Litto, hal pertama yang dilakukan adalah menjelajah spot-spot Ala Jepang. Dimulai dari Torii Gate, Panoramic Spot, Infinity Pool, Litto Onsen, dan masih banyak lagi spot ala Jepang.
Jangan lupa foto-foto yesss, karena memang itu tujuannya yhaa. Hasil foto atau videonya bisa kalian upload ke sosial media, dan mention ke @litto_jogja (INSTAGRAM/TWITTER)
ENTRANCE TICKET IDR 15.000/Pax
Entrance Voucher IDR 30.000/Pax
Free foto di semua spot di Litto
Setelah eksplorasi spot ala Jepang, saya dan teman-teman lanjut mengikuti beberapa kegiatan. Seru banget!
>> LITTO JEEP WISATA
Jika pada kunjungan pertama saya hanya bisa berfoto saja, kali ini saya bisa naik Litto Jeep Wisata. Ini kegiatan pertama yang saya lakukan di Litto Jogja.
Saya satu jeep dengan teman-teman saya yaitu Mas Priyo, Ima (Manda), dan Elton (Panda). Kami orang-orang yang bersikeras terus menjadi muda… OFCOURSE!
Rute perjalanan jeep wisata ini melewati beberapa hutan wisata yang berada di sekitar Litto Jogja. Hutan wisata ini bisa jadi referensi kunjungan wisata berikutnya.
Litto Jeep Wisata akan membawa kita menyusuri jalanan desa-desa yang masih asri. Uniknya, jalanan di daerah ini dibangun menyesuaikan kontur tanah.
Jadi banyak jalanan berkelok-kelok dan naik turun. Pemandangan juga tak kalah asri. Selain melewati pemukiman, kita juga melewati sawah, kebun bambu, dan sungai.
Buat yang suka wahana air, pasti akan senang sekali karena ada rute susur sungai. Ini nih bagian yang paling seru! Adrenalin kita diuji di part ini.
Sejujurnya naik jeep susur sungai seperti ini bisa jadi media relaxing. Lepasskannn dengan teriakan saat melalui jalur extrem. Sepertinya, saya dan mas priyo yang berteriak lebih kencang.
Kalian yang suka tantangan, bisa request kepada sopir jeep untuk melajukan mobil sedikit lebih cepat. Awas! Jangan lupa pegangan.
Lama perjalanan sekitar 45 Menit. Seru banget! Kalian bisa ajak teman-teman kalian, karena satu jeep muat untuk 4 orang.
Harga trip Jeep Wisata Litto, Start 300K/Trip (4 Pax)
Seru banget!
Kalian nggak pengen coba?!
>> LITTO NINJA GAME
Di kunjungan saya yang pertama, belum ada games ini. Ternyata, games ninja ini seru banget! Litto Ninja Games adalah permainan petualangan di luar ruangan yang mengandalkan kekuatan fisik. Jadi tydac disarankan bagi yang sering encok ya bundd…
Bagi yang ingin bermain disediakan pakaian ninja. Jadi sebelum main, bisa berganti baju dengan baju ninja, lengkap dengan ikat pinggang dan ikat kepala. Ada depalan misi tantangan di Litto Ninja Games. Yang pertama tentu aja ada flying fox, must try!
Misi lainnya yang harus diselesaikan diantaranya: halang rintang, jaring laba-laba, bambu keseimbangan, dan lain-lain. Setiap menyelesaikan satu misi, akan mendapatkan satu stempel. Kalau berhasil menyelesaikan semua misi, dapat Certificate of Achievement dari Litto!
Bukan sekadar games, saat saya berkunjung ke Litto, ada pertunjukan Ninja Show. Ada performance keahlian ninja, misalnya skills shuriken, memanah, atau berpedang. Selain itu ada sesi penjelasan tentang ninja dan samurai, dan ada mini cabaret.
Harga per game 75K, Free Isotonic Drink.
>> DEMO & COOKING CLASS
Satu kegiatan yang pantang saya lewatkan, Cooking Class! Tentu saya nggak mau melewatkan kesempatan ini, apalagi menu yang akan dibuat adalah makanan kesukaan saya: SUSHI! Langsung standby di tempat yang disediakan.
Kali ini, cooking class ini digelar di Asakusa Restaurant, dipandu oleh chef berpengalaman. Chef menjelaskan bahan-bahan yang dipakai, mencontohkan, dan memandu saya dan peserta cooking class lainnya, step by step.
Bahan-bahan sudah disiapkan oleh Litto Jogja, jadi kita nggak perlu repot lagi… Walaupun awalnya kesulitan, tetapi ternyata cukup mudah membuat sushi sendiri. Fix setelah ini bikin usaha sushi ala rumahan *hehe becanda yha.
Sushi yang sudah kita buat bisa langsung dinikmati bersama condiment-nya seperti shoyu sauce, acar jahe, dan wasabi. Kalau tidak habis, bisa takeaway juga. Masing-masing peserta dapat membuat dua roll sushi.
#
LITTO JAPANESE CULTURAL NIGHT
TEST FOOD ASAKUSA RESTAURANT MENU
Asakusa Restaurant berada di lantai 1. Resto ini punya banyak menu yang bisa dicicipi. Beruntung, saya dan teman bisa test food beberapa menunya, bahkan menu yang belum launching.
Menu yang saya cicipi yaitu Iga Bakar Rendang, menu paling favorit menurut saya. Iganya sangat empuk dan bumbunya meresap, sangat tasty. Menu ini disajikan dengan nasi dan sup, bersama condiment emping, sambal & kecap, dan irisan jeruk nipis.
Menu favorit kedua yaitu Dry Udon. Ini menu yang baru yang akan dilaunching kemudian. Menu ini toppingnya cukup banyak, ada wijen, fish cake (naruto), chicken katsu, shitake mushroom, dan lain-lain. Saking banyaknya udonnya sampe nggak keliatan…
Menu selanjutnya yang kami cicipi yaitu Litto Beef Steak dan Litto Sushi Roll.
BERGANTI PAKAIAN YUKATA
Menjelang malam, saya dan teman-teman siap untuk mengikuti acara makan malam yang digelar di Asakusa Restaurant di lantai 1, dan Open Air Area. Karena acara ini bertajuk Malam Kebudayaan Jepang, maka saya dan teman-teman berganti pakaian menggunakan pakaian tradisional Jepang. Perempuan menggunakan yukata. Laki-laki menggunakan hakama.
Yukata Summer Kimono Rental IDR 70.000/pax
DINNER DI ASAKUSA RESTO
Dinner akan digelar di Asakusa Resto, termasuk di Open Air Area (outdoor area di sekitar resto). Di acara dinner malam itu berkonsep all you can eat, dengan menu fushion Jepang Nusantara, dan sedikit Western.
Makanan favorit saya tentu saja sushi roll dan omurice (Jepang), dan barbeque skewer (Western). Minuman favorit saya yaitu cold ocha (Jepang), lime squash, dan wedang ronde (Indonesia). Tentu saja di sini juga ada live cooking-nya juga.
MENCOBA NAGASHI-SOMEN
Nagashi-somen kini hadir di Litto! Kalian pernah melihat orang-orang makan mie yang dihanyutkan di bambu, lalu ditangkap dengan sumpit? Nah itulah yang dinamakan Nagashi-somen, kuliner musim panas khas Jepang.
Sajian Nagashi-somen berupa mie dingin kecil dari tepung terigu yang disajikan di aliran air di atas bambu. Cara makannya unik, mie yang meluncur harus ditangkap pakai sumpit, dan dimakan bersama sup.
Litto juga menghadirkan Nagashi-somen pada dinner malam itu. Dari dulu penasaran banget mau cobain Nagashi-somen, and finally bisa cobain di Litto Jogja. Ini new experience buat saya: mencoba Nagashi-somen.
Untuk menemani makan mie, Litto menyediakan sup tom yum ayam yang segar, rasanya enak. Tentunya citarasanya sudah disesuakan dengan lidah Nusantara. Untuk mie dan sup tomyum bisa refill sampai kenyang…
Nagashi-somen IDR 100K/Pax (Minimal 4 Pax)
1 Set Nagashi-somen include shushi, tempura, ocha, sliced fruit.
OIRAN DOUCHUU, JANKENPON, DAN BON ODORI
Hari semakin malam… Di sela acara makan malam, pengunjung yang hadir disuguhi atraksi Kebudayaan Jepang. Diawali dengan pertunjukan Oiran Douchuu, berupa arak-arakan Geisha dan Maiko yang berjalan anggun dari pintu masuk menuju restoran.
Selanjutnya, Geisha dan Maiko menampilkan Tarian Jepang, diiringi instrument Jepang. Sejujurnya saya sangat terhibur dengan penampilan Geisha dan Maiko. Jarang-jarang juga melihat hiburan ala jepang yang sangat total seperti ini.
Setelah itu, ada intermezzo sedikit ya, yaitu games Jankenpon. Di Indonesia, permainan ini familiar dengan nama batu-kertas-gunting. Seru banget permainannya!
Dari 8 orang peserta games, tereliminasi satu persatu… Sampai akhirnya menyisakan satu pemenang yang tak lain dan tak bukan teman saya sendiri, yaitu Mas Ardian alias Pak Presiden.
Acara malam itu ditutup dengan Bon Odori. Ini adalah tarian tradisional Jepang, biasanya ditampilkan di festival musim panas, dan menjadi puncak perayaan festival. Wah pas banget, Jogja juga lagi panas-panasnya…
Acara Bon Odori malam itu dilakukan oleh Geisha dan Miko, bersama semua pengunjung yang datang. Seru banget pokoknyaaa…
Saya sangat-sangat terhibur, dan berterima kasih kepada Litto yang telah menyajikan hiburan jejepangan. Pengalaman ini tentu nggak akan terlupa…
#
Nah! Jangan lupa berlibur di Little Tokto Jogja ketika kalian mengunjungi Jogja. Litto Jogja emang destinasi yang rekomended banget buat liburan!
One stop Japanese Vacation in Jogja. Jelajahi spot-spotnya, coba semua aktivitas di Litto agar liburanmu lebih menyenangkan dan bermakna.
Rencanakan liburan kalian ke Litto Jogja. Kalian bisa langsung reservasi di (+62) 812 2692 7555. Kepoin juga sosial medi Litto Jogja…
INSTAGRAM @litto_jogja
TWITTER @litto_jogja
FB Litto Jogja
WEBSITES www.littojogja.com
LITTO JOGJA (LITTLE TOKYO)
Gn. Cilik, Muntuk, Kec. Dlingo, Kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
[ Map ]