“I have two regular piercing since I was born a girl and my parents decided to put earrings on me.
When I grow up, I added more piercings.”
Ini kali ketiga atau keempat (saya lupa), saya bertemu Jathy Pradipta, -atau kerap disapa dengan nama Jathy, di studionya di bilangan Sleman, DIY. Kalian pasti bertanya-tanya, Siapa Jathy Pradipta??? Jathy sebenernya bukan sosok asing di dunia yang digelutinya, dia adalah Professional Piercers. JATHY sebenernya lebih terkenal akan kemampuannya di bidang seni tattoo, tetapi dia juga seniman piercing. Berawal dari searching di internet, saya bertemu dengan Jathy…
Kalau kalian searching di search engine dengan keyword “piercing jogja” informasi yang muncul minim sekali (waktu itu). Di halaman pertama mbah google, kalian akan menemukan suggest dari Local Guide (Google Map) beberapa Tempat Piercing Jogja.
Barangkali kalian bertanyea-tanyea, Mengapa saya searching dengan keyword Piercing Jogja? Sebelum saya memutuskan dimana tempat saya akan melakukan piercing, tentu saja harus searching dulu. Iya, dong… #YAIYALAH.
Ya, kalian nggak salah dengar (baca). Saya memang punya piercing lain selain regular piercing. Tapi itu rahasia…
Untuk menyeleksi tempat piercing di Jogja, memang paling gampang searching lewat search engine dulu. Lihat di websites dulu, baru ke Instagram. Sayangnya tempat-tempat ini nggak punya websites, jadi tyda bisa dikepo lebih lanjut, Gaes.
Info tentang tempat piercing jogja ternyata nggak banyak. Mbah Google lebih banyak menampilkan artikel tentang piercing. Seperti: risiko piercing, hal-hal yang dipersiapkan sebelum piercing, lama penyembuhan dan cara perawatan setelah piercing, dan lain-lain.
Selebihnya, yang saya temukan di halaman-halaman selanjutnya adalah ajang jualan, baik itu di website maupun marketplace. Entah itu menawarkan jasa atau produk (aksesoris), *kebanyakan produk sih. Jelas, kalo’ yang ini auto saya SKIP alias saya abaikan.
Selanjutnya saya kepo di list suggest Local Guide, satu per satu. Saya cek lokasinya, saya baca ulasannya, saya lihat gambar/fotonya. IYA, EMANG SEGITU KEPONYA… Karena saya pengen piercing di tempat yang aman dan terpercaya, bersih dan higienis.
Ada beberapa tempat yang saya “tandain” sebagai nominasi #ceilehnominasi tempat piercing jogja, salah satunya adalah SURCLAS. Setelah itu, saya kepo di Instagram, tentu pencarian pake hashtag. Hastag pertama yang saya ketik adalah #piercingjogja.
Lha kok nemunya Surclas (lagi).
Ada sih akun yang lain, tapi saya nggak sreg. Macem-macem penyebabnya, ada yang akun instagram-nya nggak update. Ada yang memajang portofolio/foto seadanya. Ada yang tempatnya terlihat suram, atau terlihat ngeri. Bagi saya, kesannya kurang professional.
Sejauh itu, yang paling sreg memang Surclas, sih…
Jadi sudah menentukan akan piercing di Surclas??? TERNYATA BELOOMMM…
Dari situ saya masih bolak-balik Instagram - Local Guide, balik ke Instragam, lalu ke Local Guide lagi ampe pusing HAHAHA. Ketika saya cari tempat piercing jogja itu nggak sehari doang loh, tapi beberapa hari, gaes…
Setelah bolak-balik, SURCLAS masih paling sreg di hati #ecie. Kemudian saya memutuskan untuk piercing di sini. Akun instagramnya update, portofolio-nya jelas, tempatnya bersih. Dari testimoni pelanggannya, hampir semua pelanggannya puas, dan minim masalah setelah proses piercing.
Jadi, saya pun memutuskan untuk piercing di Surclas.
Di Surclas, kalau mau piercing itu harus bikin appointment, alias janjian dulu, Gaesss. Info ini tertera di akun instargamnya kok, @surclas_id. Di situ juga tertera nomor whatsapp untuk membuat appointment, termasuk tattoo artist-nya, yaitu @jathypradipta.
Saya langsung ke nomor yang tertera, Jathy sendiri yang membalas chat-nya. Friendly banget balasan chat-nya, jadi nyaman ngobrolnya… Saat chat nanti, Jathy akan tanya mau piercing apa / di bagian mana, kalian akan dikasih ilustrasinya juga, lalu nanti dikirim pricelist-nya.
Saya pun sukses deal bikin appointment, hari, tanggal, dan jamnya. Oh, ya, nanti juga dikirim peraturan selama berada di lingkungan studio. Tibalah di waktu janjian. Saya datang tepat waktu… Kalian kalau ada janjian biasakan datang tepat waktu ya Gaesss.
>> STUDIO SURCLAS TATTOO & APPAREL STORE
Dari luar, studionya terlihat artistik, pintu studionya unik banget. Masuk ruangan harus copot alas kaki tetapi bukan masjid. Sebelum masuk, jangan lupa cuci tangan, cuci kaki, dan wudhu sekalian. Karena merupakan prokes di zaman now, ya jalankan sadja!
Studio Surclas Tattoo & Apparel Store terdiri dari dua ruangan. Ruangan pertama ada ruang tunggu, sekaligus apparel store, dimana ada display produk apparel yang didominasi aksesoris. Ruangan ini cukup nyaman loh karena suasananya adem dan kursi tunggu yang cukup banyak.
Ruangan kedua adalah ruang studio, ukurannya cukup untuk mengerjakan tattoo maupun piercing. Di dalam studio itu ada bed pasien, lemari penyimpanan, rak penyimpanan, meja kerja, lampu-lampu, dan di dinding tertera sertifikat profesi Professional Piecers dan Tattooist.
Studio ini sangat sangat bersih dan terang, nggak ada kesan seram sama sekali. Kalau kalian pernah masuk ruang pemeriksaan di klinik dokter, nah kayak gitu. Aromanya juga wangi, sedikit bercampur dengan aroma obat.
>> PROSES PIERCING DI SURCLAS TATTOO & APPAREL STORE
Jathy ini orangnya cool, tapi super ramah kepada setiap pasiennya(?). Eh kok pasien, customer kali ya. Sebelum piercing, konsultasi dulu sama Jathy. Dia komunikasinya enak kok, kita juga jadi nyaman untuk tanya-tanya…
Waktu pertama kali mau piercing, saya pengen membuat “flat ear piercing” di telinga kanan. Tapi tetep saya konsultasikan, apakah cocok atau enggak, berisiko atau enggak, dan bla bla bla. Biasa, selalu rempong menghadapi pengalaman pertama…
Setelah Jathy melihat kedua telingaku, menurut dia kalau pengen flat ear piercing, telinga kiri lebih cocok katanya. Oke akhirnya saya memutuskan untuk menyetujui sarannya untuk piercing flat ear piercing di telinga kiri.
Usai deal mau piercing di bagian mana, Jathy menandainya. Kemudian saya dipersilakan untuk duduk di bed, sembari menunggu jathy menyiapkan peralatan yang akan digunakan. Surclas selalu menggunakan alat piercing baru dan steril.
Jathy selalu menunjukkan alat yang akan digunakan kepada customer. Surclas tidak pernah menggunakan piercing gun, alat ini memang bukan alat piercing (manusia) dan tidak pernah digunakan oleh Professional Piercers.
Jathy selalu menggunakan sarung tangan medis sekali pakai saat melakukan piercing. Jadi memang bersih dan steril… Setelah siap, Jathy mulai proses menindik telinga saya. Dia memberikan instruksi supaya rileks aja.
Gimana rasanya piercing? Deg degan woi! Pas ditusuk jarum, cuma nylekit aja sih. Setelah itu, hanya pegel dikit… Saat proses piercing ini langsung dipasang anting, ini termasuk paket piercing-nya ya. Antingnya bisa dipilih sebelum proses piercing.
Untuk hasil piercing-nya gimana? Ya bolong lah *LOL. Alhamdulillah saya sangat bersyukur nggak ada masalah setelah piercing. Cuma pernah bengkak dan muncul pus, untungnya perawatannya cukup mudah. Karena itu, hasil piercing bagian depan jadi kurang rapi menurutku.
Saya beberapa kali piercing di Surclas. Kata orang, piercing di bagian tulang rawan lebih sakit dibanding dengan piercing di bagian daging. Tapi saya merasakan sebaliknya, piercing di bagian daging lebih nylekit dibanding piercing di bagian tulang rawan.
Saya enggak bisa bilang bahwa tempat ini adalah TEMPAT PIERCING TERBAIK DI JOGJA. Karena, saya belom pernah coba piercing selain di Surclas, jadi nggak bisa membandingkan dong. Tapi, saya merekomendasikan tempat ini karena berdasarkan pengalaman, saya sangat puas dengan pelayanan dan hasil piercing di Surclas. Jadi, teman-teman perempuan yang ingin piercing bisa melakukannya di Surclas. Jangan lupa, bikin appointment dulu…
ALAMAT SURCLAS TATTOO & APPAREL STORE
Jl. Tirta Marta No. 73, Gemangan, Sinduadi, Kec. Mlati, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kode Pos 55284.