Pecel Wader Pak Bejo. Warung Nasi Pecel Unik yang Wajib Kamu Cicipi

April 18, 2019


EAT AND CULINARY


PECEL WADER PAK BEJO
WARUNG NASI PECEL UNIK YANG WAJIB KAMU CICIPI


Barangkali kamu sudah pernah dengar kuliner satu ini, PECEL WADER PAK BEJO...

Sebenarnya, “Pecel Wader Pak Bejo” adalah salah satu menu paling hits yang disajikan di Warung Pak Bejo. Makanya warung sederhana ini lebih dikenal dengan nama Warung PECEL WADER PAK BEJO. Warung ini cukup tersohor di kalangan penikmat kuliner, dan dikenal oleh beberapa media. Profilnya sudah pernah muncul di berbagai media online, liputannya sudah pernah tayang di beberapa televisi nasional, ‒tentu hal ini makin melambungkan nama warung ini. Meski lokasinya tidak berada di pusat KOTA JOGJA, ternyata warung ini cukup terkenal, pelanggannya berasal dari mana-mana, dari beragam kalangan.

PECEL WADER PAK BEJO menempati sebuah warung sederhana tepat di tepi jalan Jl. Wiyoro Kidul, Baturetno, Banguntapan, Bantul, DIY. Penampilan luarnya tak mencolok, hanya berupa bangunan semi permanen yang jauh dari kata mevvah~ Warung ini mempunyai halaman yang dimanfaatkan sebagai tempat makan. Menikmati sajian ala desa di bawah naungan pohon rindang dengan angin yang mengalun sepoi-sepoi bisa kamu temukan di warung ini. Meski punya banyak pilihan menu, tapi menu utamanya adalah pecel dengan aneka lauk pauk. Tiga menu paling hits dan laris, akan aku bahas di sini, yaitu pecel wader, soto kemangi, dan es campur.

#

PECEL WADER PAK BEJO
Nasi Pecel Istimewa Berpadu dengan Wader yang Gurih dan Crispy. KRIUUKKK~

PECEL WADER PAK BEJO sejatinya sama saja dengan kuliner pecel lainnya, bahan dasarnya aneka sayuran yang direbus lalu disiaram dengan saus kacang. Pecel Wader Pak Bejo disajikan dengan nasi putih, kalo’ di sini sayurannya lumayan lengkap, ada daun bayam, kacang panjang, kecambah, dan wortel, disamping itu ada bunga turi dan daun kenikir. Sayuran-sayuran itu kemudian disiram dengan bumbu pecel, aka sambel pecel, aka saus kacang, paduan kompak kacang tanah dengan gula jawa, yang dibumbui dengan cabai, garam, kencur, dan daun jeruk purut. Warnanya cokelat tua, rasanya cenderung pedas *namanya juga sambel pecel ye khaannn, tapi juga terasa sedikit manis dan terasa daun jeruknya. Teksturnya halus dan nggak begitu encer, masih ada kacang yang kasar (mungkin belum sempat diuleg), khas sambel pecel gitu lho.

Pecel kemudian ditaburi dengan daun seledri cincang dan bawang merah goreng. Unik, ya, umumnya pecel biasa nggak pakai taburan daun seledri cincang dan bawang merah goreng. Di Jawa Timur, Pecel biasa disajikan dengan peyek teri. Sedikit berbeda dengan sajian pecel di Warung PECEL WADER PAK BEJO, nih. Di warung ini, pecel disajikan bersama ikan wader yang digoreng crispy. Ini dia yang membedakan dengan warung pecel lainnya... *Makanya warungnya kemudian terkenal dengan sebutan “Pecel Wader Pak Bejo”. Ikan wader sendiri adalah ikan wader yang jomblo, ikan air tawar yang hidup bebas di sungai dan bukan hasil budidaya, sekarang ikan wader mulai sulit ditemukan. Ikan wader ini ukurannya kecil-kecil, kira-kira hanya seruas jari. Konon ikan ini mengandung banyak gizi, seperti protein, zat bezi, vitamin, dan omega...

Baca Juga :

Rasa ikan wader ini gurih-gurih maknyuusss, apalagi kalau dimakan selagi hangat. Jadi teman makan pecel juga nggak kalah enak... KAWAN RANSEL juga bisa mengganti ikan wader dengan lauk lainnya. PECEL WADER PAK BEJO menyediakan lauk pilihan seperti ayam, belut, ikan lele, ikan nila, masaknya bisa pilih goreng atau bakar. Selain ikan wader atau lauk lainnya, seporsi pecel juga dilengkapi dengan dua jenis sambel, yakni sambel bawang dan sambel terasi. Ini juga menjadi ciri khas lain dari warung ini… Sambal bawang disajikan mentah, rasanya cenderung pedas. Warnanya orange cerah, diolah dari cabai rawit warna jingga, ditambah dengan bawang putih dan garam, dan hasil ulekannya tidak terlalu halus, jadi masih kasar teksturnya, biji cabainya tidak semua tergerus...

Tapi aku sendiri lebih suka sambal terasinya dibanding sambel bawangnya. Sambel terasinya rasanya cenderung manis dan tidak terlalu pedas, tidak lebih pedas dari sambel bawangnya. Oh ya, yang ini sambel mateng ya by the way, warnanya merah marun, teksturnya lebih encer dan ulekan cabenya lebih halus. Dulu, pecel di Warung PECEL WADER PAK BEJOdisajikan di piring rotan dengan dilapisi dengan daun pisang. Tapi sekarang daun pisang diganti dengan kertas minyak coklat (yang biasa buat bungkus makanan). Entah apa alasannya mengganti alas makan daun menjadi kertas, padahal makan dengan alas daun pisang itu terasa lebih enak, lebih lezat, dan lebih ndesooo. Sayang banget deh... Seporsi pecel wader nasi dibandrol dengan harga Rp. 15.000,-

#

SOTO KEMANGI


Selain menyediakan pecel dengan aneka lauk, Warung Pak Bejo juga menyediakan soto. Soto yang disajikan di Warung PECEL WADER PAK BEJO merupakan soto dengan kuah bening dengan warna kuah kecoklatan, rasanya segar dan cenderung gurih-asin tapi ada sedikit manis-manisnya gitu *ala iklan di tipi-tipi. Kekhasan soto di warung ini adalah suwiran ayamnya banyak dan daging ayamnya direbus dulu pakai bumbu-bumbu sampai bumbu meresap ke dalam dagingnya, jadi bukan hanya ayam rebus biasa. Kalau isi sotonya sebenernya sama saja dengan soto yang lain, ada nasi, bihun putih, irisan kubis, dan kecambah. Oh ya, satu lagi yang unique, soto ditambah dengan potongan tomat yang ukurannya cukup besar.

Seporsi soto disajikan bersama complimentary-nya, namun ditempatkan dalam wadah terpisah, yaitu segenggam daun kemangi dan beberapa potongan jeruk nipis. Penyajian soto dengan kemangi juga menjadi ciri khas Warung PECEL WADER PAK BEJO. Jika KAWAN RANSEL menambahkan daun kemangi dalam soto, maka ada sensasi wangi dan segar, serta sedikit pahit, khas rasa kemangi, saat dikunyah. Kalau jeruk nipisnya sudah pasti menambahka kesegaran kuahnya dan lebih memunculkan rasa pedas sambelnya. Seporsi soto hanya dibandrol Rp. 10.000,-.

#

ES CAMPUR BEJO

Es Campur Bejo juga nggak kalah hits, nih~
Es Campur Bejo terdiri dari campuran bubur kacang hijau, camcao, dawet putih, ketan hitam. Kemudian diberi pecahan es batu berukuran kecil-kecil, hampir hancur, lalu dikucuri dengan kuah santan encer yang rasanya gurih, lalu ditambahkan pasta gula merah dan susu kental manis cokelat.

Selain Es Campur Bejo, mimikannya ada es/wedang teh dan jeruk, macam-macam minuman kemasan siap saji lainnya, harganya rata-rata Rp. 3.000,- aja.

#



Pecel dengan aneka varian ini berbeda-beda harganya.
Selain pecel, soto, dan es campur, ada juga gorengan dan sate-satean seperti sate di angkringan.

HARGA MENU DI WARUNG PECEL WADER PAK BEJO
( PRICELIST )

PECEL Wader & Nasi Rp. 15.000,-
PECEL Welut & Nasi Rp. 22.000,-
PECEL Wader + Welut & Nasi Rp. 27.000,-

PECEL Ayam & Nasi Rp. 18.000,-
PECEL Lele & Nasi Rp. 15.000,-
PECEL Nila & Nasi Rp. 18.000,-

Pecel Aja Rp. 8.000,-
Pecel + Nasi Rp. 9.000,-

SEGO Sambel  Wader Rp. 12.000,-
SEGO Sambel  Welut Rp. 17.000,-
SEGO Sambel  Wader + Welut Rp. 22.000,-
SEGO Sambel Nila Rp. 15.000,-
SEGO Sambel Ayam Rp. 15.000,-

Soto Kemangi Rp. 10.000,-

#

PECEL WADER PAK BEJO
( Warung Pak Bejo )
Jl. Wiyoro Kidul, Banguntapan, Bantul, DIY.
Buka Sabtu – Kamis. Mulai jam 09.00 – Habis (Biasanya jam 2 siang udah tutup)
Jumat TUTUP.

[ Map ]


UPDATE
Jangan kecewa dulu kalau KAWAN RANSEL tidak menemukan warung ini. Karena Pecel Wader Pak Bejo lokasinya sedikit bergeser ke utara sekitar 200 m.

Deket banget dari kantor ku maupun dari rumahku~

PECEL WADER PAK BEJO menempati bangunan sederhana, ada dua ruangan yang berdempetan, tapi dipisahkan dengan tembok dan kayu. Makan di dalam ruangan yang cukup sempit itu rasanya gerah sekali, sebisa mungkin makan saja di luar ruangan, di bawah naungan pohon talok (kresen) atau pohon jati. Angin sepoi-sepoi bakal menyapa KAWAN RANSEL...

Ada tiga gerobak di bagian depan, masing-masing adalah gerobak es campur, gerobak pecel, dan gerobak lauk. Gerobak soto dan tempat membuat minuman ada di bagian belakang. Parkir motor tersedia di bagian depan, parkir mobil terbatas, biasanya parkir di samping warung.

Mampirlah kalau KAWAN RANSEL sedang liburan di KOTA JOGJA...

*

‒ Teks & Foto : NISYA RIFIANI / April 2019 ‒
:: Don’t copy any materials in this blog without permission ::

You Might Also Like

30 comments

  1. Patut di coba nih, sayang jauh sekali, saya di lampung. Di sini juga banyak yang jualan pecel, namun pecel biasa, kayaknya enak banget makan pecel sama ikan wader.. hemmzzz

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau gitu beli pecelnya aja, wadernya goreng sendiri. Di sana ada yang jual wader kan??

      Delete
  2. wah ini, aku mengincar wadernya. Mesti gurih-gurih ya mbak?

    ReplyDelete
  3. Mb, ini yang lokasinya dekat sama tempat makan mataram indah itu bukan? Wah.. Pengen nyoba semua menunya... Hihi...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nggak terlalu dekat sih mbak, kalo dari jalan ke arah wonasari, dari perempatan wiyoro ke mataram indah belok kiri, nah ini belok ke kana. Daerah situ emang banyak yang jual makanan + wader dan ikan kuthuk...

      Delete
  4. Wah, patut dicoba nih. Saya suka sekali wader. Hmm, jadi laper :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mbak, ni kulineran unik banget, tapi perpaduannya cocok...

      Delete
  5. Bisa jadi next tempat kuliner kami nih. Makasih atas sharingnya

    ReplyDelete
  6. ih Nisa makanan mulu, ini aku lagi laper banget belom makan, liat ini ngeces dah.
    makanannya cocok lagi pecel sayuran duuuhhh Nisa ajakin dong

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ohoho, maap (lagi). Doain dapet klien biar aku bisa undang2 temen2 blogger, hohoho...

      Delete
  7. makanannya kok lucu-lucu sih, pecel wader, soto kemangi. enak nggak nisy? aku nggak begitu seneng kemangi

    ReplyDelete
    Replies
    1. oiya ya dis.. malalah lagi ngeh aku kalau perpaduan makanannya unik... kalau rasa sih enak, kalau kamu nggak suka kemangi, nggak usah dipaksain makan dis...

      Delete
  8. Aku suka ikan wader. Biasanya cuma digoreng biasa atau dipeyek. Belum pernah malahan makan wader yang dibikin pecel. Jadi penasaran nih saya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini ikannya digoreng crispy, dimakan bareng pecel, gitu mbak...

      Delete
  9. Pecel dan wader nya bikin lapar. Ya ampun, pasti enak banget ya. Kusuka pecel, dan wader yang digoreng kriuk.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yupp, enak nih pecel wader di sini, wadernya gurih apalagi habis digoreng...

      Delete
  10. Tempatnya jual pecel tapi kok aku lebih tergoda sama sotonya yha muahahahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku juga lebih sering jajan soto, porsi pecelnya +nasi banyak banget, marai kewaregen

      Delete
  11. Pecel dan wader, dua makanan yang sederhanan tapi klop banget dilidah. Sukaa semuaa. List destinasi kuliner berikutnya ah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eh, iya bu dok, malah lagi ngeh... makanan kerakyatan itu, hahaha

      Delete
  12. ini sih fix , blogmu bakal aku jdiin referensi pas ke jogja nanti . kuliner2nya bikin laper dan pgn didatangin semuuuaaaa hahahah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahh.. makasih mbak... semoga artikelku membantu yaa... :)

      Delete
  13. Buka e malah pagi ya. Mantep ini jd pengen ngicip je. Tp kok tanggal tua. Wkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pagi sampe siang, di jogja, jarang orang jual pecel sore/malam hari. Ini murce, nggak sampe nguras kantong...

      Delete
  14. Kayanya seru dan enak banget ini. Unik pakai wader. Wader itu ndak dikasih apa2 digoreng aja enak jaya. Apalagi ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wader goreng tepung crispy~ hhmmm, endeus pokokmen...

      Delete

Like us on Facebook

Flickr Images

Subscribe