RANSEL MUNGIL

SOLO SAFARI: SAMBUT NATARU DENGAN SEGUDANG KEAJAIBAN, DI BAWAH PENGAMANAN TINGKAT TINGGI

 

Solo, 23 Desember 2024 – Solo Safari semakin siap menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan berbagai persiapan matang. Kemarin, Solo Safari mendapat kehormatan dengan kunjungan Bapak Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang secara langsung meninjau kesiapan pengamanan dalam rangka menghadapi libur panjang.

#

 

Kunjungan Bapak Kapolri ini menunjukkan komitmen tinggi dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung selama liburan. Solo Safari sendiri telah menyiapkan berbagai fasilitas dan aktivitas menarik untuk memanjakan pengunjung.

 

Beragam Aktivitas Seru Menanti

Selama periode Nataru, Solo Safari menyuguhkan beragam aktivitas seru, seperti:

• Karnaval Bersafaria: Berbagai permainan seru untuk anak-anak.
• Jeep Adventure: Petualangan seru bersama keluarga dengan menaiki mini jeep.
• Hiburan Malam: Pertunjukan menarik dan makan malam all-you-can-eat di restoran Makunde Senja.

 

Prioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Pengunjung

Selain menghadirkan beragam aktivitas seru, Solo Safari juga berkomitmen untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh pengunjung. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain:

• Peningkatan Kebersihan: Seluruh area Solo Safari akan terus dijaga kebersihannya.
• Fasilitas Parkir yang Memadai: Tersedia tiga kantong parkir yang dilengkapi dengan transportasi feeder.
• Pengamanan Ketat: Dengan adanya kunjungan Bapak Kapolri, dipastikan keamanan di Solo Safari semakin terjaga.

 

Pjs. General Manager Solo Safari, Muhammad Kartiwa mengungkapkan, "Kami sangat bersyukur atas kunjungan Bapak Kapolri. Hal ini semakin memotivasi kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengunjung. Dengan berbagai persiapan yang telah kami lakukan, kami optimis dapat mencapai target 50.000 - 60.000 pengunjung sepanjang Desember."

 

Bapak Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., memberikan apresiasi atas kesiapan Solo Safari dalam menghadapi libur Nataru. “aya sangat mengapresiasi upaya Solo Safari dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung. Semoga Solo Safari dapat menjadi salah satu destinasi wisata yang aman dan menyenangkan bagi seluruh masyarakat di liburan Nataru,” ujarnya.

Ayo, ajak keluarga dan teman-teman Anda untuk menghabiskan waktu liburan akhir tahun yang menyenangkan di Solo Safari! Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan sensasi petualangan berwisata yang berbeda di Solo Safari! Ajak keluarga dan teman-temanmu untuk merayakan liburan akhir tahun bersama Solo Safari.

 

Jangan lewatkan acara seru dan bermanfaat lainnya dari Solo Safari, ikuti Instagram dan Tiktok @solosafari.id atau kunjungi website kami www.solosafari.id. Rayakan ini kebahagiaan dan pengalaman tak terlupakan bersama keluarga di Solo Safari.

 

Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi:

Putri Wulan (Marketing Communication) Solo Safari 

t: 0812-1234-3403

w: www.solosafari.id 

e: marketing.communication@solosafari.id

 

 MUSEUM MONUMEN PERJUANGAN TNI ANGKATAN UDARA

 

Museum Monumen Perjuangan TNI Angkatan Udara menjadi simbol perjuangan para tentara yang gugur saat bertugas karena peristiwa kecelakaan yang terjadi pada masa pasca kemerdekaan. Tepatnya peristiwa jatuhnya pesawat Dakota VT-CLA, pada 29 Juli 1947. Nilai-nilai kejuangan yang terkandung dalam peristiwa tersebut diabadikan dalam bentuk monumen

#

 

Sore hari, 29 Juli 1947, Pesawat Dakota VT-CLA membawa obat-obatan dari Palang Merah Malaya untuk Palang Merah Indonesia. Di dalamnya terdapat beberapa penumpang berkebangsaan Indonesia, Inggris, India, dan Australia. Ketika bersiap mendarat di Maguwo, Yogyakarta, pesawat itu diberondong dua pesawat pemburu KittyHawk Belanda dari arah utara.

 

Dakota VT-CLA terguncang namun berusaha melakukan pendaratan darurat. Nahas, usaha itu tidak berhasil. Pesawat itu menabrak pohon di atas sawah, lalu hancur dan terbakar. Peristiwa tersebut menewaskan awak pesawat tersebut. Ialah pilot berkebangsaan Australia, mantan perwira RAAF, Noel Constantine, dan seorang kopilot berkebangsaan Inggris, mantan perwira RAF, Roy Hazelhurst.

Bersama mereka turut pula gugur Komodor Udara Adisutjipto, Komodor Udara Prof. Dr. Abdulrahman Saleh, operator radio Adisumarmo Wirjokusumo, Zainal Arifin, dan seorang teknisi India, Bidha Ram. Akibat luka yang parah, istri Constantine juga meninggal tak berapa lama setelah kecelakaan. Satu-satunya yang selamat adalah Abdul Gani Handonotjokro.

#

 

“Di lokasi peristiwa jatuhnya pesawat Dakota VT-CLA kemudian dibangun sebuah monumen. Awalnya disebut dengan Monumen Ngoto, dan sekarang dikenal dengan nama Monumen Perjuangan TNI Angkatan Udara.”

 

Museum Monumen Perjuangan TNI Angkatan Udara diprakarsai oleh Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI R. Soejardi Soejadarma. Pembangunan monumen dilaksanakan di lokasi peristiwa jatuhnya pesawat Dakota VT-CLA, yaitu di Desa Ngoto, Kecamatan Banguntapan, Bantul, sebelah tenggara Kota Yogyakarta.

 

Monumen yang dibangun begitu detil dan memiliki makna tertentu. Monumen berupa tugu dengan cat putih, dengan tinggi 4,5 meter. Batang tubuh berbentuk segi enam kerucut, berdiri tegak di atas lapik segi empat bersusun dua, mengecil ke atas. Pada puncak tugu, terpancang seekor burung garuda merentangkan sayapnya.

 

Pada bagian bawah tugu, bagian depan dilengkapi bahan granit bertuliskan nama-nama korban yang gugur pada peristiwa tersebut. Sementara itu, area sekitar tugu dikelilingi pagar yang terbuat dari bambu. Pembangunan tugu diresmikan para tanggal 1 Maret 1948, monumen ini kemudian dikenal dengan nama Monumen Ngoto atau Tugu Ngoto.

 

REVITALISASI MONUMEN YANG PERTAMA

Pada tahun 1981, Monumen Ngoto dinilai terlalu sempit untuk pelaksanaan kegiatan ziarah. Marsekal Ashadi Tjahjadi -yang ketika itu menjabat sebagai Kasau, kemudian melaksanakan pemugaran monumen. Pemugaran dilaksanakan dengan memperluas area sekitar monumen dan memugar tembok yang mengelilingi tugu, sehingga keberadaan tugu menyatu dengan area sekitarnya.

 

Untuk melengkapi Monumen Ngoto, dibangun prasasti yang bertuliskan kronologi peristiwa penembakan pesawat Dakota VT_CLA. Lengkap dengan nama ketiga tokoh TNI AU yang turut gugur dalam peristiwa tersebut. Prasasti dibangun sebagai latar belakang tugu. Selain itu, area tugu dilengkapi pula denagn taman kecil. Tanah yang beralaskan rumput tempat pijakan ziarah diubah, diberi lapisan dari bata merah.

 

Kemudian pagar bambu yang mengelilingi area sekitar tugu yang digunakan sebagai tempat ziarah diubah menjadi pagar tembok yang kokoh. Peresmian pemugaran Monumen Ngoto, dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 1981, oleh Marsekal Ashadi Tjahjadi.

 

REVITALISASI MONUMEN YANG KEDUA

Pada awal tahun 2000, berdsasarkan instruksi Kasau Marsekal TNI Hanafie Asnan, Monumen Ngoto dipugar secara besar-besaran. Area lokasi monumen diperluas menjadi 9.473 m2. Pemugaran yang dilaksanakan meliputi renovasi tugu, pembangunan relief, pembangunan plaza, pembangunan pringgitan, pembangunan area pemakaman, lapangan upacara, perkantoran, dan fasilitas umum.

 

Berdasarkan Surat Keputusan Kasau No. Skep/78/VII/2000 tanggal 17 Juli 2000, Monumen Ngoto secara resmi diubah namanya menjadi Monumen Perjuangan TNI Angkatan Udara. Momen ini bersamaan dengan peresmian pemugaran monumen yang dilaksanakan oleh Marsekal TNI Hanafie Asnan, pada tanggal 17 Juli 2000.

 

Tahun 2006, atas prakarsa Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Herman Prayitno, Monumen Perjuangan TNI AU dilengkapi dengan replika ekor pesawat Dakota VT-CLA.  diresmikan pada tanggal 28 Juli 2006. Dengan adanya penambahan replica pesawat tersebut, kini keberadaan Monumen Perjuangan TNI AU semakin utuh memvusualisasikan peristiwa bersejarah 29 Juli 1947.

 

#

 

Keberadaan Monumen Perjuangan TNIAU yang secara utuh menggambarkan peristiwa sejarah 29 Juli 1947 diharapkan dapat melestarikan nilai-nilai kejuangan yang terseirat di dalamnya. Sehingga dapat menginspirasi segenap prajurit TNI AU dengan penuh semanga tanpa mengharapkan pamrih.

 

Secara administrasi perawatan Monumen Perjuangan TNI AU berada di bawah tanggung jawab Sub Seksi Monumen Kejuangan (Subsi Monjuang), Seksi Bimbingan dan Penyuluhan (Sibimluh) Muspurdila yang berada di Pangkalan Udara Adi Sutjipto. Selain digunakan untuk upacara ziarah sebagai rangkaian peringatan peristiwa 29 Juli 1947 yang diadakan setiap satu tahun sekali, monument dapat dikunjungi masyarakat umum sebagai media pembelajaran sejarah kebangsaam khususnya sejarah TNI AU.

 

*Disarikan dari berbagai sumber

 ROMANSA AGROWISATA PABRIK GULA MADUKISMO

 

Mengunjungi Pabrik Gula Madukismo yang terletak di Padokan, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Bantul, kita akan merasakan nuansa industri tempo dulu.

 

Agrowisata PT Madubaru PG PS Madukismo, atau Pabrik Gula (PG) Madukismo, dikenalkan ke masyarakat sejak 17 April 1993, dan diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X. Sejak saat itu, PG Madukismo mendapat kunjungan dari berbagai kalangan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara.

 

Pengunjung akan mendapatkan penjelasan mengenai proses pengolahan tebu menjadi kristal gula dan proses pembuatan alkohol spiritus. Kalian akan diajak menikmati perjalanan dengan kereta api tua yang berjalan menuju ke area pabrik. Jika berkunjung pada Mei sampai Oktober, kalian bisa masuk ke pabrik dan manyaksikan proses produksi gula maupun alcohol secara langsung.

 

#

 

Ini bukan pertama kalinya saya masuk ke area pabrik. Bertahun sebelumnya saya pernah ke pabrik ini untuk shooting film. Dulu, saya mahasiswa komunikasi yang senang cari pengalaman baru. Membanggakan juga bisa ikut shooting, walaupun cuma film pendek.

 

#

 

PG Madukismo menawarkan kegiatan wisata yang berbeda dengan lainnya. Selain menjafdi wisata industry, juga bersifat edukatif. Seluruhnya dikemas dalam paket Agrowisata PG Madukismo, jika kalian ingin mengikuti wisata ini, harus mendaftarkan diri sebagai peserta argowisata.

 WISATA AIR TERJUN DI BANTUL – BAGIAN 1

 

AIR TERJUN BANYUNIBO

Terletak di Dusun Rejosari, Kalurahan Terong, Kapanewon Dlingo, Bantul. Air terjun ini memiliki 13 luncuran air dan tandon alami dari cekungan batu alami. Untuk mencapai tempat ini, kalian harus melewati pematang sawah, menyusuri jalan setapak, dan menyisir bebatuan. Waktu yang pas untuk berkunjung adalah pada musim hujan, atau dua bulan setelahnya, karena air cukup banyak.

 

AIR TERJUN KALI BULAN

Berada di Dusun Gondang, Kaligatuk, kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan, Bantul. Air terjun inimemiliki ketinggian sekitar 50meter. Untuk mencapai air terjun ini, kalian harus mendaki bukit. Di saat musim kemarau, debit airnya sangat kecil. Waktu yang tepat untuk mengunjunginya adalah pada musim hujan, atau dua bulan setelahnya, karena air cukup banyak.

 

AIR TERJUN KEDUNG TOLOK

Berlokasi di Dusun kajor, Wetan-Siluk, Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Bantul. Di sini, ada 6 air terjun dengan tendon air. Untuk mencapai air terjun yang teratas, kalian harus berjalan kaki sekitar 45 menit. Waktu yang pas untuk berkunjung adalah pada musim hujan, atau dua bulan setelahnya, karena air cukup banyak.

MENELISIK MUSEUM-MUSEUM DI BANTUL – BAGIAN 1

 

Siapa yang tidak kenal Jogja? Kota wisata dan budaya ini tidak pernah sepi dari kunjungan wisatawan. Banyak destinasi yang bisa ditemui di sini...

 

Bantul adalah salah satu kabupaten di Jogja. Di sini juga banyak pilihan tujuan wisata, salah satunya museum. Tidak seperti dulu, museum zaman now tampil lebih atraktif dan menarik. Di Bantul, ada banyak pilihan museum keren yang bisa kalian kunjungi. Mau tahu dimana saja tempatnya? Baca sampai habis daftarnya di bawah ini...

 

 

#1 MUSEUM COKELAT MONGGO

Museum ini berada di Jl. Tugu Gentong RT. 03 Sribitan, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul. Cokelat Monggo diproduksi secara tradisional menggunakan cokelat premium dengan mentega kakao murni. Di tempat ini bukan hanya ada museum, tetapi ada pabrik cokelat, kedai cokelat, dan toko cokelat.

 

Bila mengunjungi museum ini, kalian bisa mengetahui tentang sejarah cokelat, edukasi perkebunan kakao, hingga perjalanan Cokelat Monggo. Kalian juga akan diajak berkeliling pabrik dan melihat proses pembuatan cokelat. Setelah itu, kalian bisa mencicipi kelezatan minuman cokelat dan gelato di Kedai Cokelat. Terakhir, jangan lupa berbelanja oleh-oleh aneka cokelat di Toko Cokelat.

 

Museum Cokelat Monggo buka pada Hari Senin-Kamis jam 09.00-17.00, dan Jumat-Minggu jam 09.00-19.00.

 

#2 MUSEUM HISTORY OF JAVA

Museum ini terletak di Jl. Parangtritis Km. 05 Tarudan, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul. Museum History of Java akan mengajak kalian untuk merasakan sensasi berbeda saat berkunjung ke museum, lewat teknologi Augumented Reality atau AR. Tokoh sejarah, benda sejarah, hewan purba, akan muncul pada papan edukasi yang berada di museum ini.

 

Di museum ini juga terdapat video mapping dan arena swafoto bertema Kampung Selfie Mataraman.

Untuk merasakan sensasi AR, kalian harus mengunduh aplikasi yang tersedia di Playstore di Android. Museum History of Java buka pada Hari Senin-Minggu jam 09.00-18.00.

 

#3 MUSEUM JENDRAL BESAR HM. SOEHARTO

Museum ini berlokasi di Dusun Kemusuk Lor, Desa Argomulyo, Kapanewon Sedayu, Bantul. Museum ini didirikan untuk mengenang jasa dan pengabdian HM. Soeharto, Presiden RI ke-2. Museum ini diresmikan oleh H. Probosutedjo dan Hj. Hardiyanti, pada 8 Juni 2013.

 

Museum Jendral Besar HM. Soeharto menampilkan sejarah orde lama dan orde baru. Museum ini memiliki diorama modern yang didukung teknologi multimedia dan visualisasi. Saat masuk lorong pertama, kalian akan merasakan sensasi museum yang futuristik.

 

Museum ini buka pada Hari Senin-Minggu jam 08.00-17.00.

 

#4 MUSEUM BANTUL MASA BELANDA

Museum ini berdiri tegak di Ngringinan, Kalurahan Palbapang, Kapanewon Bantul, Bantul. Museum Bantul Masa Belanda akan membawa kalian kembali ke masa lampau. Ketika Bantul dan -khususnya Palbapang di Masa Belanda, dan pernah menjadi pusat perekonomian.

 

Koleksi Museum ini antara lain foto dokumentasi dan film tentang Pabrik Gula Gondanglipuro. Juga ada foto-foto Candi dan Gereja Ganjuran. Koleksi benda peninggalan Masa Belanda antara lain surat, pakaian, mata uang, dan lain sebagainya.

 

Museum Bantul Masa Belanda buka pada Hari Senin-Minggu jam 09.00-17.00.

 

#5 MUSEUM RUMAH GARUDA

Museum ini berada di Sumber Batikan, Kalurahan Trirenggo, Kapanewon Bantul, Bantul. Museum Rumah Garuda digagas dan didirikan oleh Nanang R. Hidayat, seorang dosen ISI Yogyakarta, tepatnya pada 17 Agustus 2011. Sesuai namanya, museum ini menampilkan sejarah Garuda, dan koleksi benda Garuda.

 

Di museum ini, kalian bisa mendalami sejarah terbentuknya lambang negara, Burung Garuda. Koleksi bentuk-bentuk garuda yang bisa kalian lihat ada sekitar 300 buah. Nanang mulai mengumpulkan bentuk-bentuk garuda sejak 2003. Koleksi garuda yang paling besar adalah cosplay burung garuda yang dapat menjadi latar berfoto.

 

#6 MUSEUM TAMAN TINO SIDIN

Museum ini terletak di Jl. Tino Sidin No. 297 Kadipiro, Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Bantul. Sebelumnya, tempat ini bernama Taman Tino Sidin. Pada 4 Oktober 2014, berganti nama menjadi Museum Taman Tino Sidin. Museum ini memiliki ruang pamer, ruang pelatihan, sanggar menggambar, perpustakaan, dan dilengkapi dengan media audio visual.

 

Museum ini menyimpan memorabilia Tino Sidin, mulai dari peralatan lukis seperti cat dan kuas, dan benda pribadi seperti baret dan kacamata. Juga menampilkan arsip pribadi seperti karya lukis, sketsa, dan buku. Selain itu ada koleksi foto, kliping media masa, surat pribadi, testimoni para sahabat, dan penghargaan yang pernah diterima.

 

Museum Taman Tino Sidin buka pada Hari Senin-Sabtu jam 09.00-16.00.

 

#7 MUSEUM SEJARAH PURBAKALA PLERET

Museum ini berlokasi di Jl. Pleret, Kedaton, Kapanewon Pleret, Bantul, tepatnya di Kawasan Cagar Budaya Pleret. Museum Sejarah Purbakala Pleret mulai dibuka untuk umum sejak 10 Maret 2014. Museum ini menyimpan koleksi benda peninggalan Kerajaan Mataram, serta benda purbakala yang ditemukan di Bantul.

 

Di sekitar museum juga terdapat beberapa situs peninggalan sejarah, seperti Sumur Gumuling, Umpak Keraton Kerto, Masjid Agung Kauman Pleret, dan masih banyak lagi. Jika kalian mengunjungi museum ini, bisa sekalian jalan-jalan ke situs di sekitarnya. Museum Sejarah Purbakala Pleret buka pada Hari Sabtu-Kamis jam 08.00-16.00, dan Hari Jumat 08.30-14.30.

 

BEHIND THE SCENE: MENGINTIP PABRIK BAKPIA JUWARA SATOE DI BERBAH #OLEHOLEHJOGJA

 Senin kemarin (13/05/2024), saya mengunjungi salah satu pabrik bakpia besar di Jogja. Yaitu Bakpia Juwara Satoe yang lokasinya berada di Jrebesan, Kalitirto, Kec. Berbah, Kab. Sleman. Kedatangan saya bukan tanpa agenda, saya akan tour ke tempat produksi bakpia paling kekinian ini. Meski saya suka sekali dengan Bakpia Juwara Satoe, -varian tertentu, tetapi ini kali pertama saya masuk ke pabrik pembuatannya, *jadi saya deg degan... (halah).

#

 

 KOK, TIBA-TIBA TOUR KELILING PABRIK?

Saya memenuhi undangan dari Bakpia Juwara Satoe, dalam rangka program tour keliling pabrik -sekaligus edukasi, bersama kol atau influencer lainnya. Buat Kawan Ransel yang belum tahu, Bakpia Juwara Satoe memang membuka pabriknya sebagai salah satu tujuan wisata edukasi bagi anak-anak, pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum lhoo...

 

Sebuah inisiasi dari Bakpia Juwara Satoe, bertujuan mengedukasi masyarakat tentang bagaimana memproduksi bakpia kekinian di pabrik dengan alat-alat canggih dan modern. Desain pabrik memungkinkan untuk menerima kunjungan, ruang produksi berdinding kaca sehingga pengunjung dapat melihat ke dalam dengan leluasa.

 

Bakpia Juwara Satoe fokus memproduksi bakpia, yaitu bakpia basah, dan bakpia kering (bakpia krispi), -yang sangat khas dan famous, karena menjadi yang pertama dan satu-satunya bakpia kering di Jogja. Bakpia Juwara Satoe punya banyak pilihan rasa yang unik. Selain bakpia, merek ini juga memproduksi oleh-oleh jogja lainnya, seperti aneka kue kering.

 

Mengutip artikel di websites www. Bakpiajuwarasatoe. Com, merek bakpia ini telah mendirikan pabriknya di tahun 2018. Dan pabrik ini bukan sembarang pabrik lho, Gaes. Bukan hanya luas, selain pabrik, di sini terdapat outlet penjualan juga. Selain itu ada bangunan pendopo cukup besar, yang dapat digunakan untuk istirahat, terutama buat rombongan wisatawan.

 

MEMULAI TOUR KELILING PABRIK...

Untuk memulai kegiatan tour ini, saya dan teman-teman influencer lainnya berkumpul di lounge dulu. Sebelum masuk ke area pabrik, kami menggunakan masker dan penutup kepala. Selama berada di lingkungan pabrik, sebaiknya menggunakan sepatu tertutup, dan tidak membawa barang-barang yang membahayakan, makanan, maupun minuman apapun.

 

Semua staff yang bekerja di area pabrik wajib menggunakan masker, celemek, sarung tangan, penutup kepala, serta sepatu tertutup. Kecuali celemek dan sarung tangan, pengunjung vip yang masuk ke area produksi juga wajib menggunakan atribut tersebut. Kalau tamu biasa, hanya bisa melihat dari luar ruangan ya.

 

Saatnya masuk ke ruang produksi...

Sebuah ruangan besar, cukup terang, di dalamnya berjajar mesin-mesin pembuat bakpia yang tengah beroperasi. Tidak seperti dalam pikiran saya yang membayangkan gerah dan panasnya ruangan pabrik, ternyata tidak... Di ruangan tersebut tidak terlalu panas, sirkulasi udara juga lancar. Di area produksi, sebaiknya hanya melihat saja, dan tidak menyentuh apapun yang ada di sana.

 

PROSES PEMBUATAN DI PABRIK BAKPIA JUWARA SATOE

Produksi di Pabrik Bakpia Juwara Satoe ini tentu saja telah menggunakan mesin-mesin yang canggih dan higienis, serta menggunakan kelengkapan standar produksi pabrik. Namun demikian, masih ada staff karyawan, mereka menggawangi mesin produksi, mengawasi oven, bagian packing, dan tugas-tugas lainnya.

 

Semua terstruktur, mulai dari persiapan bahan baku, penimbangan bahan, dan pencampuran bahan. Setelah itu, masuk ke mesin pencetakan, pemanggangan, hingga pendinginan. Untuk menjaga kualitas, Bakpia Juwara Satoe di-packing secara individu maupun menggunakan mesin sehingga kebersihan produk selalu terjaga.

 

Saya sangat beruntung, selama di dalam line produksi, saya diperkenankan mengambil dokumentasi, baik foto maupun video. Jadi, Kawan Ransel, silakan melihat-lihat dari dokumentasi foto di blog ini, atau video di Instagram saya, @rifia_nisya. Selama tour berlangsung, Staff Bakpia Juwara Satoe juga sangat ramah dan helpful.

 

Setiap mesin adonan dan mesin cetak digawangi dua atau tiga (saya lupa) operator. Yaitu staf yang bertanggung jawab atas pembuatan adonan dan pencetakan adonan, serta staf yang mengawasi pencetakan adonan, sampai menyusun loyang-loyang penuh bakpia ke cooling rack. Melihat adonan yang dicetak menjadi bakpia itu rasanya satisfying banget...

 

Setelah bakpia tercetak, saatnya masuk ke tahap pemanggangan. Ruang pemangganan berada di sebelah ruang adonan dan pencetakan. Berbeda dengan ruangan sebelumnya yang tidak panas, di sini jangan tanyaaa. Karena ruangan besar ini isinya oven semua, dan besar-besar, ya wajar kalau vanas... 

 

Nggak kuat lama-lama berada di sana, saya beralih ke ruangan selanjutnya, yaitu ruang pendinginan. Ini tempat mengistirahatkan bakpia-bakpia yang baru saja dipanggang. Pikiran panas aja diademin, bakpia juga butuh diademin... #eaaa

 

PACKING

Setelah itu, saatnya packing di ruang selanjutnya. Seperti yang saya ceritakan sebelumnya, bakpia di-packing secara individu maupun menggunakan mesin. Belasan orang berdiri berjajar di satu sisi meja panjang. Tangan-tangan mereka cekatan memasukkan bakpia-bakpia ke dalam kotak. Begitu terus berulang-ulang...

 

Untuk bakpia kering, satu-satu di-packing menggunakan mesin. Tiap mesin tentu saja operator yang menggawangi. Setelah di-packing satuan, masih dimasukkan lagi ke dalam box. Sampai sini, bakpia-bakpia telah siap, dan disistribusikan ke puluhan outlet Bakpia Juwara Satoe yang tersebar di penjuru Kota Jogja.

 

Karena proses pembuatannya sangat terukur, maka Bakpia Juwara Satoe memiliki cita rasa yang khas dan konsisten. Agenda tour pabrik kali ini ditutup dengan belanja di outletnya. Boroong.. boroongg... Outlet Bakpia Juwara Satoe di sini juga luas, varian bakpianya juga lengkap. Berbelanja pun jadi lebih nyaman...

Gimana? Mau review outletnya juga? Barangkali ada kesempatan nanti...

 

LOKASI PABRIK BAKPIA JUWARA SATOE

Pabrik Bakpia Juwara Satoe beralamat di Jebresan, Kalitirto, Kec. Berbah, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya dapat ditempuh dari pusat Kota Jogja, sekitar 20 hingga 25 menit.

 

[ Map ]

 

 

Pabrik Bakpia Juwara Satoe memiliki parkir yang luas, bus pariwisata bisa masuk. Jadi jangan khawatir bagi kunjungan rombongan yang memakai kendaraan besar.

 

Bakpia Juwara Satoe terdiri dari bakpia basah dan bakpia kering, dan punya banyak varian rasa. Ada varian rasa asli, ada juga yang rasa variasi, kekinian cocok di lidah kawula muda seperti saya *ea. Pilih varian favoritmu, seperti bakpia rasa cokelat, nanas, kacang hijau, durian, gula tarik, kumbu hitam, dan lain sebagainya. 

 

Kalian bisa mendapatkan Bakpia Juwara Satoe di outlet terdekat. Bisa juga order via Shopee, Grabmart, Tokopedia, Tiktok Shop, serta Whatsapp CS. Bakpia Juwara Satoe juga ready dikirim ke luar kota Jogja. Ayok langsung serbu ke @bakpiajuwarasatoe!

 

#bakpiajuwarasatoe

#oleholehjogja

(Rifia Nisya)

 

MENIKMATI SUSUR DESA VW SAFARI OMAH CANTRIK KULON PROGO

Medio Agustus 2023, saya mengikuti serangkaian acara Safari Pariwisata “Jelajah Wisata Kulon Progo 2023”. Acara ini mengundang Blogger & Influencer, serta masyarakat dari berbagai latar belakang profesi. Salah satu destinasi wisata dan kuliner yang kami kunjungi adalah OMAH CANTRIK. Destinasi ini bukan hanya menyajikan kuliner khas Jogja, tetapi mempunyai aktivitas asyik lainnya. Salah satunya adalah Susur Desa menggunakan VW Safari. Seru banget lohh… Acara ini digelar oleh Bina Berkarya, berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Kulon Progo dan DPD Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI).

#

 

SEKILAS TENTANG OMAH CANTRIK

Omah Cantrik berlokasi di Tanjung Gunung, RT.13/RW.05, Tanjungharjo, Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempat ini merupakan destinasi kuliner dan wisata yang menawarkan tempat dan hidangan tradisional, serta kegiatan menarik yang sayang dilewatkan. Restoran Omah Cantrik mengusung konsep prasmanan, menyajikan makanan berat maupun ringan.

 

Hidangan yang tersedia sangat beragam, didominasi hidangan tradisional, seperti aneka jangan (sayur), bakmi jawa, maupun gudeg. Tersedia pula makanan ringan/kudapan khas yang berasal dari Kulon Progo, seperti geblek atau sengek, dan camilan lainnya. Minumannya juga tak kalah menyegarkan, seperti teh tubruk gula batu atau wedang uwuh. Dan masih banyak menu lainnya.

 

Untuk tempatnya, berkonsep tradisional didominasi bangunan kayu semi terbuka yang nyaman. Ada gazebo, tempat makan terbuka di luar ruangan yang dilengkapi dengan area taman dan pepohonan. Suasana makan semakin syahdu dengan iringan live music akustik. Mau nyanyi juga? Bisa! Selain itu ada spot-spot lucu untuk berfoto lho. Wah! Yang ini jangan sampai terlewat...

 

Di Omah Cantrik, ada banyak kegiatan: melukis untuk anak dan menganyam untuk anak dan dewasa. Di sana juga ada seniman yang menawarkan jasa ukir siluet di secarik kertas. Pengunjung bisa membawa pulang secarik kertas dengan siluet diri sendiri dengan harga terjangkau.

 

Omah Cantrik buka setiap hari mulai pukul 10.00–23.00 WIB saat weekdays, dan pukul 08.00–23.00 WIB saat weekend. Di akhir pekan, Omah cantrik cukup ramai dipenuhi oleh wisatawan lokal jogja maupun luar kota. Oh, ya, Omah Cantrik juga kerap menjadi tempat persinggahan para pesepeda.

 

SUSUR DESA VW SAFARI OMAH CANTRIK

Kegiatan yang paling menarik buat saya yaitu susur desa menggunakan VW Safari. Ini fasilitas yang disediakan oleh Omah Cantrik. Buat kalian yang belum tahu, susur desa adalah jalan-jalan keliling desa dan lingkungannya, serta mengunjungi potensi wisatanya.

 

Kegiatan funtrip seperti ini umumnya dikemas dengan cara unik. Biasanya, wisata funtrip seperti ini menggunakan mobil Jeep. Tapi, di Omah Cantrik berbeda yaitu menggunakan VW Safari. Perjalanan menjadi lebih cantik nan estetik, sekaligus memberikan kesan vintage.

Perjalanan kali ini membawa para peserta menggunakan VW Safari, menyusuri desa Desa Tanjung Gunung, Tanjungharjo, Kulon Progo, sembari menikmati panorama di sekitarnya. Kali ini saya menikmati VW Safari Omah Cantrik bareng temen-temen baru yaitu Kak Berlien dan Kak Riza, dan yang terakhir Kak Iful, yang ini temen lama tapi baru.

 

Dengan menggunakan VW Safari berwarna putih, kami dibawa menyusuri jalan-jalan desa yang masih asri. Udaranya masih bersih, segar dan belum tercemar. Kami menikmati pemandangan sawah-sawah dan perkebunan, menyusuri sepanjang kanal irigasi, serta melewati rumah-rumah warga di Nanggulan. Driver pun menjelaskan tempat-tempat yang kami lalui.

VW Safari juga berhenti di spot-spot alam untuk foto-foto ria. Jangan khawatir, kita bisa minta tolong driver untuk memotret rombongan kita. Biar makin ciamik, kita bisa menggunakan properti atau kostum yang sudah disediakan Omah Cantrik, gratis. Untuk properti dan kostum, dibawa sebelum berangkat, jadi pastikan pilih dulu propertinya sebelum berangkat.

 

Durasi Susur Desa Mulai 30 Menit, tergantung paket safari yang dipilih. Ada paket durasi pendek, durasi menengah, dan durasi panjang, +plus paket makan. Ada paket yang menawarkan berkunjung ke perajin anyaman bambu dan pandan setempat. Jadi, tinggal disesuaikan dengan waktu, tujuan, dan budget.

Perjalanan Susur Desa Start dari Omah Cantrik, Finish pun di Omah Cantrik. Setelah puas berkeliling, kita bisa menikmati hidangan di Omah Cantrik, sembari menikmati suasana pedesaan. Saya dan rombongan menikmati nasi gudeg untuk makan siang kali itu. Sebelum pulang, jangan lupa membeli oleh-oleh untuk teman atau keluarga.

⏰ Mulai 30 Menit - 1 Jam 30 Menit, -tergantung paket yang dipilih.

💰 Mulai 300K, -tergantung paket yang dipilih, untuk maksimal 4 orang.

ALAMAT DAN PETA OMAH CATRIK

Tanjung Gunung, RT.13/RW.05, Tanjungharjo, Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.

[ Map ]

 

(Rifianisya/RanselMungil)

 

SAFARI PARIWISARA 2023, MENJELAJAH KEINDAHAN KULON PROGO

 

BINA BERKARYA, berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Kulon Progo, dan Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia atau DPD PUTRI Daerah Istimewa Yogyakarta, mengadakan acara kunjungan ke berbagai destinasi wisata di Kulon Progo. Kabupaten ini memang memiliki destinasi wisata menarik. Keindahan alam yang masih terjaga, seni dan budaya yang kaya, serta kuliner khasnya yang beragam.

#

 

Ini kali kedua, Bina Berkarya menggelar Safari Pariwisata. Bertajuk “Safari Pariwisata 2023, Jelajah Wisata Kulon Progo”, rangkaian agenda kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu hingga Minggu, 19 – 20 Agustus 2023. Ini adalah salah satu wujud Gerakan Safari Pariwisata 2023 “Visiting Kulon Progo More” dalam rangka memperkenalkan potensi pariwisata kepada Masyarakat.

 

Dalam acara kali ini, Bina Berkarya menggandeng para pegiat pariwisata dan media sosial, influencer, dan blogger, sebagai partisipan acara (peserta). Safari pariwisata 2023 membawa para peserta pada perjalanan petualangan tak terlupakan melalui berbagai destinasi wisata.

 

AGENDA SABTU, 19 AGUSTUS 2023

 

KARNAVAL WISATA PESONA MAHARDIKA KULON PROGO

Highlight pertama pada rangkaian acara ini adalah Karnaval Wisata Pesona Mahardika Kulon Progo 2023. Karnaval yang digelar dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-78 ini melibatkan 25 Klub Reog dan 34 Kelompok Masyarakat.

 

Pawai karnaval ini dilaksanakan Sabtu pagi, 19 Agustus 2023, dimulai dari Kawasan Taman Budaya Kulon Progo hingga kawasan Alun-Alun wates, dan berakhir hingga Pasar Wates. Antusiasme Masyarakat pun juga tinggi, mereka memadati jalan-jalan yang dilalui rombongan pawai.

#

 

EKSPLORASI RUMAH CANTRIK DAN SAFARI VW

 

Usai menonton karnaval, peserta menuju Omah Cantrik Kulon Progo. Tempat ini merupakan restoran dengan suasana tradisional yang menawarkan kuliner khas jogja. Selain itu ada beberapa kegiatan menarik yang bisa dicoba yaitu membatik dan menganyam, atau mengikuti tur keliling desa menggunakan VW Safari.

 

Usai dijamu makan siang dengan menu gudeg jogja yang legit, peserta mencoba kegiatan menganyam, dilanjutkan dengan tur keliling desa menggunakan VW Safari. Sangat menyenangkan menjelajah desa yang masih asri, udara yang masih bersih, menikmati pemandangan alam, dan melihat kehidupan penduduk desa.

 

Alamat Omah Cantrik:

Turus RT.13/RW.05 Tanjungharjo, Nanggulan, Kulon Progo, Daerah istimewa Yogyakarta.

 

#

 

 

MENYAKSIKAN SENDRATARI KISKENDHA MRAHASWARA

 

Destinasi selanjutnya adalah Gua Kiskendo Kulon Progo. Hanya berjarak setengah jam perjalanan dari Omah Cantrik, akhirnya kami sampai di Gua Kiskendo Kulon Progo. Ada yang special di destinasi wisata satu ini, yaitu adanya pagelaran Kiskendha Mrahaswara dengan suguhan Sendratari Sugriwa Subali.

 

Selain peserta Safari pariwisata, ada ratusan pengunjung lain yang menyaksikan sendratari ini. Pentas dilaksanakan di amphitheater terbuka, masih dalam area wisata Gua Kiskendo. Dibawakan oleh seniman-seniman lokal yang berasal dari Desa Jatimulyo.

 

Alamat Goa Kiskendo

Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kab. Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

#

MENGINAP DI WADUK SERMO BERSAMA CAMPERVAN INDONESIA

 

Bertolak dari Gua Kiskendo, rombongan menuju tempat menginap, yaitu Waduk Sermo. Sebuah danau buatan yang terletak di bawah kaki Gunung Menoreh. Menggandeng Komunitas Campervan di Jogja, para peserta mendapatkan kesempatan menginap di alam terbuka dengan pengalaman yang berbeda, yaitu menginap di Campervan.

 

Setelah beristirahat sebentar, para peserta dan panitia, serta para pegiat campervan, berkumpul untuk menikmati makan malam, bebakaran, dan acara keakraban. Pada acara itu pula, komunitas campervan memperkenalkan eksistensi dan kegiatan komunitas tersebut.

 

Info Komunitas Campervan Indonesia

INSTAGRAM: @camper_van_indonesia, @cvijogja

 #

 

AGENDA MINGGU, 20 Agustus 2023

 

EDUKASI PENGELOLAAN SAMPAH

Masih di lokasi yang sama pada keesokan harinya, usai sarapan, para peserta kembali berkumpul untuk menyimak edukasi pengelolaan sampah.

 

BELAJAR KESENIAN ASLI KULON PROGO: KRUMPYUNG

Peserta berkemas untuk mengikuti rangkaian acara selanjutnya, yaitu belajar kesenian Musik Krumpyung. Lokasinya tak jauh dari Waduk Sermo... Krumpyung adalah kesenian tradisional yang dikembangkan di Kulon Progo.

 

EKSPLORASI DENGAN JEEP WISATA WADUK SERMO

Jika mencari pengalaman yang beda, maka jeep wisata adalah pilihan yang sempurna. Para peserta pun dibawa ke destinasi selanjutnya menggunakan jeep wisata Waduk Sermo. Selama perjalanan, peserta dapat menikmati pendangan hutan, jembatan, dan desa-desa, serta berbagai spot foto.

 

FUNGAME & EKSPLORASI DESA WISATA KALIBIRU

Bukan rahasia lagi, Desa Wisata Kalibiru terkenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, terutama pemandangan dari ketinggian yang spektakuler. Dari Kalibiru, pengunjung dapat menikmati pemandangan hutan, danau, dan perbukitan yang hijau.

 

Daya tarik utama di Desa Wisata Kalibiru adalah menara pandang. Ini adalah tempat terbaik untuk menikmati pemandangan indah dari atas. Pengunjung dapat naik ke menara dan mengabadikan momen dengan latar belakang alam yang memukau.

 

Selain menikmati pemandangan, pengunjung juga dapat melakukan berbagai aktivitas petualangan di sekitar desa, seperti flying fox, hiking, dan berkendara dengan jeep. Terdapat warung di sekitar yang menyajikan hidangan lokal yang lezat.

 

Di sini, peserta berkumpul dan mengikuti games yang telah disiapkan oleh panita. Ada beberapa games yang dimainkan, yang otomatis membuat suasana semakin seru. Selain itu ada pertunjukan tari yang diiringi dengan musik gamelan.

 

Usai bermain games, dilanjutkan dengan makan bersama. Untuk menu makan siangnya, peserta disuguhi dengan masakan lokal yang dimasak oleh penduduk setempat. Acara ditutup dengan speech dari panitia dan foto bersama.

 

#

 

BINA BERKARYA

Instagram: @binaberkarya

 

MEMORABLE JAPANESE CULTURAL NIGHT AT LITTO RESORT AND RESTO YOGYAKARTA

 

Cukup lama saya tidak mengunjungi Litto Jogja. Ternyata makin banyak spot, permainan, dan kegiatan baru. Buat kalian yang belum tau Litto… HARI GINI NGGAK TAU APA ITU LITTO??? KACAU DUNIA PERSILATAN. Eh, nggak… Jadi LITTO – LITTLE TOKYO adalah sebuah destinasi wisata yang sangat tematik, yaitu bernuansa Negeri Sakura: JEPANG. Ini satu-satunya wisata ala Jepang paling lengkap di Jogja.

 

Ini kunjungan kedua saya ke Litto – Little Tokyo. Sebelumnya, saya hanya eksplorasi di beberapa spot saja. Kali ini, saya punya waktu yang lebih leluasa untuk menjelajahi spot-spot di Litto, sekaligus menjajal berbagai kegiatan di sana…

 

Petualangan saya dimulai siang hari. Saya tidak sendirian, melainkan bersama rombongan teman-teman saya. Kami disambut baik setiba di sana, kami diberi −atau lebih tepatnya dipinjamkan oshibori, atau handuk “keramahan”.

 

Oshibori merupakan salah satu kebudayaan Jepang. Gulungan handuk basah berukuran kecil, −dingin maupun hangat, sesuai musim. Sebuah bentuk keramahan yang diberikan penyedia jasa (hotel, restoran, salon & spa, dsb).

 

Oshibori digunakan untuk menyeka tangan atau wajah, sesuai kebutuhan. Karena di Jogja sedang musim kemarau (panas), oshibori yang disajikan dingin. Enak sekali untuk membilas tangan dan mendinginkan wajah.

 

Jika kalian mengunjungi Litto, hal pertama yang dilakukan adalah menjelajah spot-spot Ala Jepang. Dimulai dari Torii Gate, Panoramic Spot, Infinity Pool, Litto Onsen, dan masih banyak lagi spot ala Jepang.

 

Jangan lupa foto-foto yesss, karena memang itu tujuannya yhaa. Hasil foto atau videonya bisa kalian upload ke sosial media, dan mention ke @litto_jogja (INSTAGRAM/TWITTER)

 

ENTRANCE TICKET IDR 15.000/Pax

Entrance Voucher IDR 30.000/Pax

Free foto di semua spot di Litto

 

Setelah eksplorasi spot ala Jepang, saya dan teman-teman lanjut mengikuti beberapa kegiatan. Seru banget!

 

>> LITTO JEEP WISATA

Jika pada kunjungan pertama saya hanya bisa berfoto saja, kali ini saya bisa naik Litto Jeep Wisata. Ini kegiatan pertama yang saya lakukan di Litto Jogja.

Saya satu jeep dengan teman-teman saya yaitu Mas Priyo, Ima (Manda), dan Elton (Panda). Kami orang-orang yang bersikeras terus menjadi muda… OFCOURSE!

 

Rute perjalanan jeep wisata ini melewati beberapa hutan wisata yang berada di sekitar Litto Jogja. Hutan wisata ini bisa jadi referensi kunjungan wisata berikutnya.

Litto Jeep Wisata akan membawa kita menyusuri jalanan desa-desa yang masih asri. Uniknya, jalanan di daerah ini dibangun menyesuaikan kontur tanah.

 

 

Jadi banyak jalanan berkelok-kelok dan naik turun. Pemandangan juga tak kalah asri. Selain melewati pemukiman, kita juga melewati sawah, kebun bambu, dan sungai.

Buat yang suka wahana air, pasti akan senang sekali karena ada rute susur sungai. Ini nih bagian yang paling seru! Adrenalin kita diuji di part ini.

 

Sejujurnya naik jeep susur sungai seperti ini bisa jadi media relaxing. Lepasskannn dengan teriakan saat melalui jalur extrem. Sepertinya, saya dan mas priyo yang berteriak lebih kencang.

Kalian yang suka tantangan, bisa request kepada sopir jeep untuk melajukan mobil sedikit lebih cepat. Awas! Jangan lupa pegangan.

 

Lama perjalanan sekitar 45 Menit. Seru banget! Kalian bisa ajak teman-teman kalian, karena satu jeep muat untuk 4 orang.

 

Harga trip Jeep Wisata Litto, Start 300K/Trip (4 Pax)

 

Seru banget!

Kalian nggak pengen coba?!

 

>> LITTO NINJA GAME

Di kunjungan saya yang pertama, belum ada games ini. Ternyata, games ninja ini seru banget! Litto Ninja Games adalah permainan petualangan di luar ruangan yang mengandalkan kekuatan fisik. Jadi tydac disarankan bagi yang sering encok ya bundd…

 

 

Bagi yang ingin bermain disediakan pakaian ninja. Jadi sebelum main, bisa berganti baju dengan baju ninja, lengkap dengan ikat pinggang dan ikat kepala. Ada depalan misi tantangan di Litto Ninja Games. Yang pertama tentu aja ada flying fox, must try!

 

Misi lainnya yang harus diselesaikan diantaranya: halang rintang, jaring laba-laba, bambu keseimbangan, dan lain-lain. Setiap menyelesaikan satu misi, akan mendapatkan satu stempel. Kalau berhasil menyelesaikan semua misi, dapat Certificate of Achievement dari Litto! 

 

 

Bukan sekadar games, saat saya berkunjung ke Litto, ada pertunjukan Ninja Show. Ada performance keahlian ninja, misalnya skills shuriken, memanah, atau berpedang. Selain itu ada sesi penjelasan tentang ninja dan samurai, dan ada mini cabaret.

 

Harga per game 75K, Free Isotonic Drink.

 

>> DEMO & COOKING CLASS

Satu kegiatan yang pantang saya lewatkan, Cooking Class! Tentu saya nggak mau melewatkan kesempatan ini, apalagi menu yang akan dibuat adalah makanan kesukaan saya: SUSHI! Langsung standby di tempat yang disediakan.

 

 

Kali ini, cooking class ini digelar di Asakusa Restaurant, dipandu oleh chef berpengalaman. Chef menjelaskan bahan-bahan yang dipakai, mencontohkan, dan memandu saya dan peserta cooking class lainnya, step by step.

 

Bahan-bahan sudah disiapkan oleh Litto Jogja, jadi kita nggak perlu repot lagi… Walaupun awalnya kesulitan, tetapi ternyata cukup mudah membuat sushi sendiri. Fix setelah ini bikin usaha sushi ala rumahan *hehe becanda yha.

 

Sushi yang sudah kita buat bisa langsung dinikmati bersama condiment-nya seperti shoyu sauce, acar jahe, dan wasabi. Kalau tidak habis, bisa takeaway juga. Masing-masing peserta dapat membuat dua roll sushi.

#

 

LITTO JAPANESE CULTURAL NIGHT

 

TEST FOOD ASAKUSA RESTAURANT MENU

Asakusa Restaurant berada di lantai 1. Resto ini punya banyak menu yang bisa dicicipi. Beruntung, saya dan teman bisa test food beberapa menunya, bahkan menu yang belum launching.

 

Menu yang saya cicipi yaitu Iga Bakar Rendang, menu paling favorit menurut saya. Iganya sangat empuk dan bumbunya meresap, sangat tasty. Menu ini disajikan dengan nasi dan sup, bersama condiment emping, sambal & kecap, dan irisan jeruk nipis.

 

Menu favorit kedua yaitu Dry Udon. Ini menu yang baru yang akan dilaunching kemudian. Menu ini toppingnya cukup banyak, ada wijen, fish cake (naruto), chicken katsu, shitake mushroom, dan lain-lain. Saking banyaknya udonnya sampe nggak keliatan…

 

Menu selanjutnya yang kami cicipi yaitu Litto Beef Steak dan Litto Sushi Roll.

 

BERGANTI PAKAIAN YUKATA

Menjelang malam, saya dan teman-teman siap untuk mengikuti acara makan malam yang digelar di Asakusa Restaurant di lantai 1, dan Open Air Area. Karena acara ini bertajuk Malam Kebudayaan Jepang, maka saya dan teman-teman berganti pakaian menggunakan pakaian tradisional Jepang. Perempuan menggunakan yukata. Laki-laki menggunakan hakama.

 

Yukata Summer Kimono Rental IDR 70.000/pax

 

DINNER DI ASAKUSA RESTO

Dinner akan digelar di Asakusa Resto, termasuk di Open Air Area (outdoor area di sekitar resto). Di acara dinner malam itu berkonsep all you can eat, dengan menu fushion Jepang Nusantara, dan sedikit Western.

 

Makanan favorit saya tentu saja sushi roll dan omurice (Jepang), dan barbeque skewer (Western). Minuman favorit saya yaitu cold ocha (Jepang), lime squash, dan wedang ronde (Indonesia). Tentu saja di sini juga ada live cooking-nya juga.

 

MENCOBA NAGASHI-SOMEN

Nagashi-somen kini hadir di Litto! Kalian pernah melihat orang-orang makan mie yang dihanyutkan di bambu, lalu ditangkap dengan sumpit? Nah itulah yang dinamakan Nagashi-somen, kuliner musim panas khas Jepang.

 

Sajian Nagashi-somen berupa mie dingin kecil dari tepung terigu yang disajikan di aliran air di atas bambu. Cara makannya unik, mie yang meluncur harus ditangkap pakai sumpit, dan dimakan bersama sup.

 

Litto juga menghadirkan Nagashi-somen pada dinner malam itu. Dari dulu penasaran banget mau cobain Nagashi-somen, and finally bisa cobain di Litto Jogja. Ini new experience buat saya: mencoba Nagashi-somen.

 

Untuk menemani makan mie, Litto menyediakan sup tom yum ayam yang segar, rasanya enak. Tentunya citarasanya sudah disesuakan dengan lidah Nusantara. Untuk mie dan sup tomyum bisa refill sampai kenyang…  

 

Nagashi-somen IDR 100K/Pax (Minimal 4 Pax)

1 Set Nagashi-somen include shushi, tempura, ocha, sliced fruit.

 

OIRAN DOUCHUU, JANKENPON, DAN BON ODORI

Hari semakin malam… Di sela acara makan malam, pengunjung yang hadir disuguhi atraksi Kebudayaan Jepang. Diawali dengan pertunjukan Oiran Douchuu, berupa arak-arakan Geisha dan Maiko yang berjalan anggun dari pintu masuk menuju restoran.

 

 

Selanjutnya, Geisha dan Maiko menampilkan Tarian Jepang, diiringi instrument Jepang. Sejujurnya saya sangat terhibur dengan penampilan Geisha dan Maiko. Jarang-jarang juga melihat hiburan ala jepang yang sangat total seperti ini.

 

Setelah itu, ada intermezzo sedikit ya, yaitu games Jankenpon. Di Indonesia, permainan ini familiar dengan nama batu-kertas-gunting. Seru banget permainannya!

 

Dari 8 orang peserta games, tereliminasi satu persatu… Sampai akhirnya menyisakan satu pemenang yang tak lain dan tak bukan teman saya sendiri, yaitu Mas Ardian alias Pak Presiden.

 

Acara malam itu ditutup dengan Bon Odori. Ini adalah tarian tradisional Jepang, biasanya ditampilkan di festival musim panas, dan menjadi puncak perayaan festival. Wah pas banget, Jogja juga lagi panas-panasnya…

 

Acara Bon Odori malam itu dilakukan oleh Geisha dan Miko, bersama semua pengunjung yang datang. Seru banget pokoknyaaa…

 

Saya sangat-sangat terhibur, dan berterima kasih kepada Litto yang telah menyajikan hiburan jejepangan. Pengalaman ini tentu nggak akan terlupa…

 

#

 

Nah! Jangan lupa berlibur di Little Tokto Jogja ketika kalian mengunjungi Jogja. Litto Jogja emang destinasi yang rekomended banget buat liburan!

 

One stop Japanese Vacation in Jogja. Jelajahi spot-spotnya, coba semua aktivitas di Litto agar liburanmu lebih menyenangkan dan bermakna.

 

Rencanakan liburan kalian ke Litto Jogja. Kalian bisa langsung reservasi di (+62) 812 2692 7555. Kepoin juga sosial medi Litto Jogja…

 

INSTAGRAM @litto_jogja

TWITTER @litto_jogja

FB Litto Jogja

 

WEBSITES www.littojogja.com

 

LITTO JOGJA (LITTLE TOKYO)

Gn. Cilik, Muntuk, Kec. Dlingo, Kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

 

[ Map ]