Kawah Wurung, Kawasan Perbukitan yang Diselimuti Hamparan Padang Rumput Hijau
May 31, 2018
TRAVEL AND ADVENTURE
KAWAH WURUNG,
KAWASAN PERBUKITAN YANG DISELIMUTI HAMPARAN PADANG RUMPUT HIJAU
KAWASAN PERBUKITAN YANG DISELIMUTI HAMPARAN PADANG RUMPUT HIJAU
Ini cerita liputan perjalanan saya ketika bertugas ke Jember, Jawa Timur.
Kali ini saya akan menceritakan pengalaman menjelajah pelosok Kota Bondowoso. Jika Kawan Ransel berencana mendaki Kawah Ijen, sekalian saja masukkan destinasi wisata ini
dalam rencana perjalanan. KAWAH
WURUNG, lokasi ini menyajikan
pemandangan menawan di Bondowoso, Jawa Timur.
Kepalang tanggung, mungkin begitu istilahnya. Sudah sampai ke kawasan Kawah Ijen, rugi rasanya jika kita melewatkan KAWAH WURUNG begitu saja. Lagipula, jarak keduanya tak terlalu jauh, dapat ditempuh dalam waktu 20 hingga 30 menit perjalanan. Secara administratif, Kawah Wurung berada di Desa Jampit, Kecamatan Gempol, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Untuk mencapai highland paradise ini, kita bisa menggunakan kendaraan motor atau mobil. Tapi, pastikan armada yang kamu gunakan dalam kondisi fit.
Medan jalanan untuk menuju ke sana memang belum
semuanya beraspal. Jalanannya tak begitu berat, namun kondisinya jalanannya
sempit dan bergelombang, kadang bergeronjal. Sebelum
sampai di kawasan KAWAH WURUNG, selama perjalanan kita disuguhi panorama kebun kopi
dan jajaran pohon pinus. Hawa sejuk menyerbu karena posisi kawah ini berada di
ketinggian 1500 mdlp. Udara di sana sangat segar dan pemandangannya masih asri.
Pagi menjelang siang, rombongan kami berangkat dari
Jember ke Bondowoso. Saya, bersama Boy dan Shinta, ‒rekan reporter, menumpang
MTSR (Mobil Tanggap Sedekah Rombongan) Jember. Ada dua kurir (relawan) yang
menemani kami di mobil. Sementara itu, rekan kurir yang lain berangkat
menggunakan motor trail. Misi kami sebenarnya akan mengunjungi salah satu Pasien
Dampingan SR, kediamannya juga berada di Desa Jampit, Kecamatan Gempol,
Kabupaten Bondowoso. Benar sekali! Perjalanan menuju rumahnya melewati kawasan
KAWAH WURUNG. Jadi, ketika melintas kami berhenti sejenak untuk menikmati semua
suguhan pemandangan di sana...
KAWAH WURUNG memesona dengan kawasan perbukitan yang diselimuti hamparan padang rumput hijau. Perbukitan itu berada di sebuah ceruk besar yang berbentuk seperti mangkuk, tempatnya juga sangat luas. Kawah Wurung sendiri memiliki arti kawah yang tidak jadi, atau kawah mati. Umumnya kawah terisi dengan air, atau endapan belerang, tapi aktivitas vulkanik yang gagal di masa lampau membentuk beberapa bukit dengan kawah-kawah mati. Kawah mati itu kemudian bertransformasi menjadi pemandangan yang rupawan.
Ada yang mengatakan, KAWAH WURUNG mirip dengan miniatur Pegunungan Bromo. Sepanjang mata
memandang, hanya menampilkan landscape perbukitan dengan rumput-rumputan
hijau, sesekali diselingi dengan pepohonan di beberapa bagiannya. Jika cuaca
sedang cerah, di kejauhan akan terlihat panorama bibir Kaldera Ijen, menganga
lebar bersanding dengan puncak Gunung Merapi Jawa
Timur. Melepas pandang ke arah berbeda, Gunung Raung juga tampak dengan kalderanya yang terjal.
Kita pun tak hanya bisa menikmati pemandangan dari ketinggian, tetapi bisa mengksplorasi lebih jauh kawasan savana hijau ini. Cobalah mendaki bukit kecil yang ada di sana. Bukit itu tak terlalu tinggi tetapi memiliki jalur pendakian yang cukup miring. Tak jauh dari KAWAH WURUNG, ada Bukit Cincin. Bukit Cincin merupakan sebuah bukit yang memiliki cekungan kecil di puncaknya layaknya cincin. Bentuknya seperti kaldera, bukit ini berwarna hijau karena berselimut rumput. Lokasi ini adalah salah satu favorit para wisatawan untuk berfoto.
Kawah Wurung tak selalu tampil hijau. Jika musim
kemarau datang, kita akan menemukan pemandangan savana yang berubah menjadi
kuning, atau kecoklatan, bahkan merah muda merona. Meski
demikian pesonanya tak pudar, tetap saja indah untuk dipandang.
Keberadaan KAWAH WURUNG kian populer
karena memberikan pengalaman liburan yang berbeda dan tak terlupakan.
“JIKA KAWAN RANSEL BERENCANA MENDAKI KAWAH IJEN, SEKALIAN SAJA MASUKKAN
DESTINASI WISATA INI DALAM RENCANA PERJALANAN KAMU. KAWAH WURUNG JUGA BISA
MENJADI WISATA ALTERNATIF JIKA GAGAL MENDAKI KAWAH IJEN.”
KAWAH WURUNG
Desa Jampit, Kecamatan Gempol, Kabupaten Bondowoso,
Jawa Timur.
[ Map ]
‒ Teks oleh : Nisya Rifiani / Mei 2018 ‒
‒ Dokumentasi Foto oleh : Shinta Wuri Handayani ‒
:: Don’t copy any materials in this blog without permission ::
13 comments
Wah, kalau naik motor biasa bisa nggak ya nyampe sana..?
ReplyDeleteAtau ada tanjakan terjalnya..??
Trs kalau transportasi umum bagaimana..?
Motor biasa bisa mas, kalau tanjakan ada tapi nggak terlalu terjal. Kalau bawa mobil, pastikan drivernya mumpuni. Pas kami ke sana, ada jalan yg terbelah jd driver mobil harus pinter menghindarinya...
Delete.
Hmm, transportasi umum, ya? Kayaknya nggak adaaa, hahaha... :D
Td aku sempet heran, kawah tapi kok hijau. Ternyata kawahnya mati ya mba.. Bagus pemandangannya.. Iya yaa mirip bromo sedikit, versi mininya :D
ReplyDeleteIya kawahnya mati. Konon di kawahnya juga ditumbuhi rumput (tapi saya belum pernah sampai sana). Pemandangannya bagus, hawanya juga adem...
DeleteSaya pas ride trip Banyuwangi juga kesini :D
ReplyDeleteBagus memang, dan waktu itu lagi tahap pembangunan supaya banyak fasilitas publiknya. Sempat saya tulis di blog juga ^^
Wahh dibangun apa? Jadi kayak apa ya sekarang...
DeleteWaktu saya ke sana sih fasilitasnya masih dikit...
Semoga bisa ke sini.. Sambil bawa balita bisa ngga yaa
ReplyDeleteSemoga bisa ke sini.. Sambil bawa balita bisa ngga yaa
ReplyDeleteAyoo, agendakan aja supaya tidak jadi wacana... Bisa kak, tapi perjalanan cukup lama, jadi mungkin siapkan mainan yang dia suka jadi dia happy...
Deletewah alamnya bagus ya,
ReplyDeleteBagus bund, ayo agendakan ke sini, katanya sekarang udah dilengkapi fasilitas wisata... :)
DeleteWuih, cantik sekali. Saia demen lihat lansekap ijo royo2 dan seger2 gini. Sering denger soal Kawah Wurung ini, tapi sampe skrg blm kesampean jalan ke sini..m
ReplyDeleteKatanya lebih cakep sekarang, tapi belum ke sana lagi... Ayo agendakan liburan ke kawah wurung... :)
Delete