[ Experience ] Steak Kenangan Timoho Yogyakarta
October 15, 2025MERAYAKAN HARI KELAHIRAN DI STEAK KENANGAN TIMOHO YOGYAKARTA
"Mbak, saiki Mas Uda ulang tahun lho..." kata Mas Taufiq, Rekan Relawan di Sedekah Rombongan Jogja, Selasa, 16 September 2025, pas saya maen ke Rumah Singgah SR Jogja, tempo hari.
"Lah iya...?"
"Ho'oh..."
"Arep nggawe opo ki?"
"Opo yo? Aku yo bingung ki..."
"Tapi sepi e, piye...?"
"Opo sesuk wae, mba?"
"Iya kali ya, ben rodok rame."
"Oke, kemis wae yo mbak."
OKE!
Dua hari kemudian, Kamis, 18 September 2025, Annida -Rekan Relawan juga, ternyata udah sat set nyiapin anu anuan buat birthday Mas Uda. Aku? Lupa... *Wqwqwq. Untungnya Annida chat, dan saya secepat kilat datang ke Rumah Singgah. Sesampainya di sana, sudah ada Mbak Ari, Annida, Taufik, dan Mas Uda tentunya -kumpul di rumah singgah. Setelah haha hihi dan sedikit ngerjain Mas Uda, kue (sebenernya donat mini) dan lilin ulang tahun keluar diiringi lagu selamat ulang tahun yang dinyanyikan dengan sumbang :D
Mas Uda tampak sebal :D tapi kami senang, hahaha! Ekspresi Mas Uda nganu... Kayaknya nggak terima kartu ucapan ulang tahunnya ditulis Selamat Ultah ke-81. Padahal umurnya yang sesungguhnya setengahnya aja belom ada. Setelah ituuu, tentu saja minta traktiran dong! Awalnya Mas Uda ogah, alasannya karena hari ulang tahunnya udah lewat. Tapi setelah bujuk rayu racun dilancarkan, Mas Uda setuju traktir kita semua.
Jadinya, Mas Uda ajak traktiran kemana?
Kami berlabuh ke STEAK KENANGAN, lokasinya berada di Jl. Timoho, Kota Yogyakarta. Mas Uda sendiri yang memilih tempatnya, Mas Uda juga yang bawa mobil, jadi tidak ada pilihan lain bagi kami selain ngikut aja. Tempat makan ini punya area parkir, tidak luas. Mobil bisa masuk sekitar tiga sampai empat mobil, motor cukup leluasa. Steak Kenangan ini menempati bangunan semi terbuka, ada tempat makan di luar dan di dalam. Tempatnya terang dan bersih, meja-meja juga bersih. Sudut playground tersedia, -tapi sepertinya khusus bayi karena perlengkapan mainannya mini, bahkan terlalu kecil buat balita.
Karena kami datang berlima, kami meminta dua meja, staff membantu menyatukan dua meja. Begitu duduk, kami membuka buku menu... Ada banyak menu yang bisa dipilih, sebenarnya menunya hampir sama dengan menu steak kekinian pada umumnya, sih. Kami memesan Dori Crispy dan Beef Crispy, dengan saus blackpaper, dan snack fried fries dengan saus keju. Untuk minumannya lumayan beragam, kami pesan Blackcurrant, Tropical, dan Squash. Pada saat kedatangan kami, ternyata ada promo free ice tea, dan promo diskon. Terima kasih Mas Uda, yang ulang tahun...
Sejujurnya, ini kali pertama saya makan di Steak Kenangan. Menu yang saya pesan Dori Crispy, dengan condiment potato wedges & vegetable, dan saus black paper, alias saus lada hitam, -disajikan terpisah. Layaknya steak kekinian, dori crispy disajikan di atas hot plate. Dilihat sekilas, ikan dorinya lumayan kecil ya gaes... Tapi pas dimakan ternyata kenyang juga, hahaha, untungnya nggak pesan porsi dobel. Steak ini memang menyediakan porsi dobel gaes.
Kami tidak segera memulai menyantap steak kami. Saya, -biasalah, foto-foto dulu sebentar, mulai dari menata makanan, memotret makanan, minta mas uda foto bareng makanan, sempat diulang beberapa kali karena mas uda nggak ngasih senyum, haha… sampai foto bareng yang nggak udah-udah. Eh tapi itu sebentar kok... Mas Uda tampak jengkel karena sesi fotonya nggak kelar-kelar. Tapi tak apalah memang tujuannya bikin dia jengkel, hahaha! Setelah itu saatnya menyantap pesanan masing-masing.
Saya memulai dengan menuangkan saus blackpaper di atas dori crispy, kentang, dan sayuran. Sausnya tidak saya tuang semuanya, saya sisakan setengahnya karena nanti untuk cocolan... Saus blackpaper-nya cukup pekat, tidak terlalu cair namun tidak terlalu kental. Rasa blackpaper-nya terasa strong, ada rasa pahit sedikit *untuk lidah yang peka pasti merasakannya. Meski rasa blackpaper-nya dominan tapi tidak terlalu pedas menurut saya. Racikannya masih oke jika ditambahkan saus tomat maupun saus sambal, tapi tidak saya tambahkan lada bubuk. Untuk saus steak-nya ini mungkin yang perlu dikoreksi adalah butiran lada hitamnya, barangkali bisa agak dihaluskan sedikit...
Oke racik-raciknya selesai, mari icip ikan dorinya... Fillet Ikan Dori ini terbuat dari ikan patin yang lembut, dibalut dengan tepung yang cukup tebal. Di lidah saya, ikannya cukup gurih, dan lembut. Lumer di mulut... Untuk tepung balutannya sepertinya menggunakan tepung berbumbu, jadi rasanya gurih. Jika memang menggunakan tepung berbumbu, penggunaannya cukup, ketebalannya juga cukup. Sebenernya selera juga, saya suka dengan komposisi ini, karena cukup pas dan cocok disantap bersama saus blackpaper. Biasanya, untuk menemani makan steak seperti ini, orang-orang memilih milkshake aneka rasa. Tapi saya pilih minuman segar, Blackcurrant Ice.
Saya dan teman-teman menikmati momen makan bersama saat itu di Steak Kenangan Timoho Yogyakarta, ngobrol sambil ngece-ngecean, happy. Kapan lagi ye kan, ditraktir Mas Uda...
TERIMA KASIH, MAS UDAYANA, Selamat Ulang Tahun yang ke-81 Tahun, tuaaa... :D
Semoga semoga ya. Pokoknya, mudah-mudahan doa-doanya segera terkabul ya.
STEAK KENANGAN TIMOHO YOGYAKARTA
Jl. Ipda Tut Harsono No. 42 (Timoho) Muja Muju, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, DIY.
[ Map Steak Kenangan Timoho ]
Map
Next time, saya pengen kembali ke sini lagi, pengen nyobain menu-menu lainnya. Nanti saya update blogpost-nya supaya ulasannya lebih lengkap. Oke, sampai jumpa di review & experience saya berikutnya ya...
( Rifia Nisya )
0 comments