Terpikat Pesona Candi Sambisari
March 14, 2021TERPIKAT PESONA CANDI SAMBISARI
Ketika akan berkunjung ke CANDI SAMBISARI, saya berencana
hanya melihat candi dan relief-reliefnya. Sesampainya di sana, semesta seolah
mendukung, hari sangat cerah, langitnya biru, awan-awan bergumpal seperti
permen kapas. Beruntungnya lagi, saya berkunjung pas musim hujan, sehingga
dapat suguhan pemandangan hamparan rumput hijau yang tumbuh subur. Saya bahkan nggak
hanya bisa melihat candi dan pahatan-pahatan indah reliefnya. Tetapi juga
menapaki candi-candi di sana, meski bukan candi utama. Saat itu, saya memang
hanya iseng jalan-jalan ke Candi Sambisari, dan nggak ada niat untuk menuliskan
pengalaman jalan-jalan ke sana. Tapi pada akhirnya pengen nulis jugaaa… Sekalian
pamer nyimpen dokumentasi perjalanan, ehee…
#
CANDI SAMBISARI buka mulai jam sembilan pagi, selama masa pandemi. Saya datang sekitar jam sembilan lewat. Setelah memarkirkan kendaraan di tempat parkir yang dikelola warga yang lokasinya ada di sekitar wisata candi, saya masuk ke kawasan wisata candi. Untuk masuk ke kawasan wisata candi, beli tiket dulu yaaa. Harga Tiket Masuk Candi Sambisari sangat terjangkau, Rp5 Ribu untuk wisatawan domestik, Rp10 Ribu untuk wisatawan mancanegara. Setelah bayar, dapat tiket dan nota pembayaran, lho *baru tau juga lho kalo’ dapet struk pembayaran. Di masa pandemi ini, Pengelola Wisata Candi Sambisari menerapkan protokol Kesehatan, meski wisata candi berada di ruang terbuka. Pengunjung wajib cuci tangan sebelum masuk ke area wisata candi. Selama di area wisata candi juga wajib pake masker dan jaga jarak.
Bersambung...
1 comments
weihhh kapan nih sambungannya ...
ReplyDelete