Gadjah Wong Restaurant Legenda di Jogja

January 01, 2021

GADJAH WONG RESTAURANT JOGJA

TEMPAT MAKAN MEWAH DAN MELEGENDA DI JOGJA

 

Di Jogja, ada sebuah jalan yang termasyur, namanya Jl. Gejayan, atau kini dikenal dengan sebutan Jl. Afandi. Ruas jalan ini dikenang sebagai sebuah tempat historis, dimana sejarah mencatat salah satu rangkaian peristiwa tumbangnya Orde Baru. Sekarang, sepanjang jalan ini ramai dengan ragam kulinernya. Salah satunya adalah sebuah garden restaurant yang sudah terkenal dan melegenda, namanya GADJAH WONG GARDEN RESTAURANT YOGYAKARTA.

 

KENAPA DISEBUT LEGENDA?

GADJAH WONG GARDEN RESTAURANT YOGYAKARTA telah berdiri selama dua puluh tiga tahun! Restaurant ini pertama kali dibuka pada malam Natal, tepatnya 25 Desember 1997. Selama itu pula, Gadjah Wong mampu bertahan, menjaga esksistensinya di tengah hingar bingar kuliner di Kota Jogja, yang dinamikannya muncul-tenggelam. Dalam tulisan ini, aku akan bercerita lebih banyak kenapa restaurant ini bisa bertahan selama puluhan tahun...

 



 

GADJAH WONG RESTAURANT JOGJA terletak di Jl. Affandi (Gejayan) No. 79D Yogyakarta. Lokasinya di sisi timur jalan, persis di pinggir jalan raya. Ada dua akses untuk masuk, yang pertama dari Jl. Gejayan (depan), yang kedua dari belakang yang bisa diakses dari jembatan merah. Tempat parkir kendaraan ada di depan maupun belakang. Parkirannya cukup luas, lho, dan ada pak satpam yang membantu mengarahkan parkir.

 

GADJAH WONG RESTAURANT JOGJA

Jl. Affandi (Gejayan) No. 79D Yogyakarta.

 

Finally! Minggu lalu, aku berkunjung ke Gadjah Wong Restaurant Jogja, dan menikmati hidangan makan malam special, serta suasanya garden restaurant yang cantik nan estetik. Ini pertama kalinya aku berkunjung ke sini! Masuk ke dalam, suasanya hangat nan bersahabat membalut setiap sudut-sudut ruangan, langsung merangkul setiap tamu yang datang...

 

Aku sungguhan terkesan dengan gaya bangunan GADJAH WONG RESTAURANT JOGJA. Restaurant ini mengacu pada konsep melestarikan budaya,  yang mengusung tiga budaya yang berbeda. Yaitu budaya Jawa, yang dipadukan dengan gaya Bali, dengan sentuhan gaya Eropa. Bangunan Joglo dan gazebo-gazebo kecil di sekelilingnya merepresentasikan Budaya Jawa. Landscape kebun mengadaptasi Budaya Bali, dimana di kebun hijau tersebut banyak ditanam tanaman bumbu, buah, dan bunga. Style Budaya Eropa kental terasa di desain bangunannya : balkon, lorong, pintu, dan jendela, yang desainnya banyak mengaplikasikan potongan melengkung.

 

Untuk lokasi dining-nya juga unik, nih, gaes. GADJAH WONG RESTAURANT JOGJA punya tiga ruang dining dengan nama ruang dengan suguhan life music yang berbeda. Ruang Gajah dengan musik Country, Ruang Kura-Kura dengan musik tradisional Jawa (Gamelan), dan Ruang Bebek dengan musik Jazz. Alunan musik yang pas memberikan atmosfir yang tenang di setiap ruangan, tanpa memberikan kesan pekak. Ada tempat dining indoor, semi-indoor, maupun outdoor. Setiap tempat dining dipercantik dengan furnitur dan ornamen kayu, memberikan kesan rustic, namun tetap elegan. 

 

Mau berburu spot instagramable di sini? BANYAK!

 


Aku duduk di Ruang Gajah, yang tepat menghadap Kali Gajah Wong. Tempatnya ada di bawah, sehingga harus menuruni tangga. Ruangan semi-indoor ini semarak dengan musik country dengan paduan nuansa alam yang kental serta gemericik air yang mengalir di jalurnya. GADJAH WONG RESTAURANT JOGJA dibangun di bantaran Kali Gadjah Wong, –yang mengalir dari Gunung Merapi, sampai bermuara ke Pantai Selatan. Memang, nama restaurant ini diambil dari nama sungai yang ada di lokasi tersebut. Gadjah Wong sendiri artinya GANESHA, yaitu makhluk dengan bentuk tubuh manusia dengan kepala Gajah. Bagi pemeluk agama Hindu, disebut DEWA PENGAYOM.

 

Arsitektur bangunannya juga mengikuti kontur bantaran kali, yang tidak rata pastinya, ya. Meski demikian, tempatnya tertata dan memanjakan mata. Aku suka banget dengan suasana di Gadjah Wong Restaurant Jogja. Meski terbilang salah satu restaurant mewah di jogja, tapi di dalam restaurant suasananya tuh hommy banget.

 

Restaurant ini rupanya menjadi salah satu jujugan tamu luar kota maupun manca negara.

 

#

 


 

Setelah merasakan suasana restaurant yang memukau, yuk kita cicipi beberapa menu terbaik dari Gadjah Wong Restaurant Jogja...

 

Salah satu kunci eksistensi restaurant ini adalah konsistensi dalam menyajikan rasa. Semua hidangan, mulai dari pembuka sampai penutup, diolah di dapur sendiri dengan bahan-bahan yang benar-benar fresh, tanpa tambahan pengawet dan penyedap rasa.

 

 “Dapur Gadjah Wong Restaurant yaitu mengolah dan menyajikan makanan maupun minuman alami yang bermanfaat membantu menjaga daya tahan dan kesehatan tubuh untuk jangka panjang, yang artinya makan tidak cukup hanya kenyang dan enak, namun harus sesuai dengan kebutuhan tubuh.”

 

Gadjah Wong Restaurant Jogja menyediakan menu makan siang (lunch) dan makan malam (dinner). Uniknya, menu siang dan malam berbeda.

 

MAKAN SIANG (LUNCH)

12.00 – 17.00 Menu Indonesia & Menu Mexico

MAKAN MALAM (DINNER)

18.00 – 21.00 Menu Indonesia, Menu India, dan Menu Italia.

 

Makan malamku dibuka dengan appetizers dan soup.

 


BEEF BITTERBALLEN (38k)

 TOM YUM GOONG WITH SHRIMPS (46k)

 Untuk minumannya, ada Javanese Traditional Herbal Tea dan Ginger Lemongrass Mint Tea.

 Selanjutnya, untuk main course alias menu utama...

 HOME-SMOKED SPRING CHICKEN.

Tender home-smoked chicken served with broccoli, carrots, and mashed potato.

 


Buatku, menu ini adalah menu ayam yang berbeda dari menu ayam yang biasa aku makan. Biasanya hanya makan ayam goreng, atau ayam bakar. Awalnya, aku mengira aku tidak menyukai menu ini.

Karena disajikan dengan saus rasa asam yang cukup mengejutkan lidah. Ada dua potong nanas turut disajikan, rupanya daging ayam yang lembut dibalut dengan saus asam sangat cocok disantap bersama potongan nanas. Perpaduannya sangat lezat! Dan aku jadi sangat suka...

 

Menu ini diramaikan dengan aneka sayuran : wortel, buncis, brokoli, dan bunga kol, dan tentu saja, mashed potato. Mashed potato yang disajikan teksturnya lembut, dan rasanya tidak “dingin” –kalau orang jawa bilang “anyep”. Yang mengejutkan, pada mashed potato ada rasa / sensasi “harum” ketika disantap. Rupanya rasa dan aroma itu berasal dari bubuk pala.

 

Dessert

HOME-MADE ICE CREAM OF VANILLA, CHOCOLATE, AND STRAWBERRY.

 


Kalau KAWAN RANSEL berkunjung ke GADJAH WONG RESTAURANT JOGJA, aku merekomendasikan menu ini untuk menutup makan malammu : TIRAMI SU.

 

#

 

Dari segi harga, sajian di Gadjah Wong Restaurant Jogja bandrol harganya normal to pricey. Memang cukup menguras dompet, tapi ini harga yang pantas. Hidangan dan suasana yang ditawarkan memang sangat memukau dan memberikan kesan mendalam. Porsi makanan juga besar, cita rasanya juga enak dan luar biasa, tiada duanya. Jadi meski harganya sedikit lebih mahal daripada yang lainnya, tapi sangat worth it! Setelah merasakan makan malam di sini, suatu hari nanti aku ingin balik lagi ke sini...

 

a#

 

‒ Teks & Foto : Nisya Rifiani ‒

 

You Might Also Like

3 comments

  1. Udah lama banget aku pengen ke sini tapi belum kesampean. Mbaaak, 2021 ayo lancarkan rencana staycation bareeeng!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sesekali makan di sini bebku, enak-enak semua nih makanannya..
      Ayok sih mau staycation bareng nggak jadi-jadi, anacaw mulu, HAHAHA

      Delete
  2. Buatku, harga mahal ga masalah asalkan sebanding Ama kualitas dan rasa :D. Aku lgs catet restoran ini, bakalan aku coba pas ke Jogja lagi mba :D. Sayang aja kemarin ga tau resto ini. Tapi ke Jogja kmrn memang ga maksimal, Krn suamiku sbnrnya kerja. Jd keluarnya cuma bisa jelang malam, itu juga kalo ga capek duluan :D.

    ReplyDelete

Like us on Facebook

Flickr Images

Subscribe