7 Alasan Kenapa Kamu Harus Coba Sate Padang

February 21, 2019


EAT AND CULINARY
JOGJAKARTA, STREET FOOD

7 ALASAN KENAPA KAMU HARUS COBA SATE PADANG
REVIEW SATE PADANG SALERO


Sate Padang adalah salah satu Kuliner Minang yang populer…
Di Kota Jogja, ada tiga tempat makan sate padang yang paling populer. Tempat pertama, SATE PADANG ASLI, warung sate padang dengan tempat dan bangunan permanen, lokasinya ada di Jl. Kaliurang Km. 5,6. Tempat kedua, SATE PADANG SALERO, warung sate padang dengan tempat dan bangunan semi permanen (warung tenda kaki lima) yang lokasinya ada di Jl. Andong (Dekat Stadion Mandala Krida). Tempat ketiga, cukup populer tapi kurang familiar bagiku, jadi abaikan sadja. *LOL

Konon, di warung sate padang pertama, cita rasa sate padangnya juara banget, lebih enak dibanding warung sate padang kedua. Harga di warung SATE PADANG pertama tentu lebih mahal dibanding warung sate kedua. Tempat pertama lebih bersih dan lebih besar dibanding tempat kedua, offcourse karena tempat kedua cuma warung tenda pinggir jalan. Bila dilihat dari jarak tempuh dari rumah ke kedua warung sate itu, tempat pertama lebih jauh dibanding tempat kedua. Persamaannya, kedua warung sate padang selalu terlihat ramai pengunjung...


Nah, kalau kalian, akan mendatangi warung sate padang yang mana, gengs???
Hhmmm, kalau aku, akhirnya pilih tempat kedua, ‒walaupun aku belum pernah coba makan di tempat pertama dan pengen banget makan di sana. Pertimbanganku, ya karena harga SATE PADANG di tempat pertama lebih mahal, dan jaraknya lumayan jauhhh dari rumah. *Tipe orang yang males pergi jauh hanya untuk berburu makanan tapi kalo’ demi jodoh gapapa. Dan karena hasrat pengen makan sate padang udah di ujung tanduk, jadi pilih nyambangin yang deket aja...

KAWAN RANSEL udah pernah makan sate padang atau belum???
Kalau belum, kamu harus mencoba barang sekali. Ini dia, 7 alasan kenapa harus coba sate padang...

7 ALASAN KENAPA KAMU HARUS COBA SATE PADANG

#1 RASA LEZAT
Sate Padang menggunakan bahan utama daging sapi, kadang menggunakan variasi bagian lain seperti lidah, jeroan, maupun tetelan. Pengolahan SATE PADANG dimulai dari proses merebus bahan utama sebanyak dua kali dengan air yang berbeda agar teksturnya empuk dan lembut.

#2 KAYA AKAN BUMBU
Katanya, sih, nggak semua orang bisa membuat bumbu sate padang yang enak, karena sate padang kaya akan bumbu dan rempah yang resepnya tidak banyak diketahui masyarakat. Bumbu ini untuk melumuri daging dan didiamkan beberapa lama supaya meresap. Setelah itu sate baru dipanggang di atas bara panas...

#3 AROMA HARUM
Aroma sate padang itu benar-benar menggugah selera, lho, gengs! Bukan hanya harum daging sapi berbumbu khas padang yang dipanggang di atas arang, tetapi juga harum kuahnya yang khas.

#4 KUAH KENTAL NAN NIKMAT
Kuah Sate Padang diracik dari bumbu-bumbu khas Sumatra Barat, dan menggunakan kaldu sapi dari rebusan daging sapi. Tekstur kuahnya kental, warnanya kuning kunyit, umumnya rasanya gurih pedas karena bumbu dicampur cabai yang banyak.

#5 KETUPAT BERAS
Sate Padang selalu dinikmati bersama ketupat yang dipotong dadu. Ketupat, ya, bukan lontong, bedanya kalau ketupat itu dibalut dengan janur, kalau lontong itu dibalut dengan daun pisang.

#6 KERIPIK PEDAS & KERUPUK JANGEK
Pedagang SATE PADANG biasanya menyediakan keripik pedas balado dan kerupuk jangek atau kerupuk kulit. Camilan ini cocok disantap bersama sate, namun ada juga yang menikmatinya dengan mencampurnya dengan kuah sate.

#7 ALAS DAUN PISANG
Sate Padang umummya disajikan dia atas piring dan menggunakan alas daun pisang. Cara ini dipercaya mampu meningkatkan aroma dan cita rasa makanan menjadi lebih sedaappp...

Nah, gimana, jadi kepingin coba sete padang, kaannn...

REVIEW SATE PADANG SALERO


Jika KAWAN RANSEL melintas di Jl. Andong, sisi barat bagian selatan Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Kawan Ransel akan mengindra semerbak aroma daging sapi berbumbu padang yang dibakar, berpadu dengan harumnya kuah khas padang. Seolah mengundang para pejalan untuk datang ke kedai kaki lima yang berdiri di atas lajur pejalan. Nama kedainya SATE PADANG SALERO...

Tadi di awal artikel, aku sudah cerita kalo’ belum lama ini aku makan di Kedai Sate Padang Salero. 7 alasan di atas sudah terpenuhi di kedai ini. Penampilannya sama seperti sate yang lainnya, daging ditusuk dengan tusuk bambu. Hanya saja irisan dagingnya nggak terlalu besar, harga daging sapi mehong, bok! Teksturnya empuk dan bumbunya yang khas itu merasuk sampai ke dalam daging.


Kuah kental sate padang juga ditemukan di SATE PADANG SALERO. Warnanya kuning sedikit jingga, teksturnya kental, sedikit lengket, rasa rempahnya terasa banget dan sedikit pedas. Tapi ternyata kalau terus-terusan menyesap kuahnya, lama-lama kepedesan jugak. Kuah sate disiram di atas ketupat dan sate, lalu ditaburi bawang merah goreng. Seporsi Sate Padang Salero, 10 tusuk sate lengkap dengan ketupat, dan disiram kuah kental sukses membuat kenyang perutku. Oh, ya, jika tidak ingin pakai ketupat, melainkan nasi, bilang saja kepada pedagangnya langsung.

Kedai ini juga menyediakan menu nasi goreng padang, makanya aku juga pesan nasi goreng padang +telur. Tapi yang makan bukan aku melainkan temen aku, hehehe. Aji mumpung karena kami ke sana bareng-bareng, jadi pesan menu yang berbeda. Menurutku, rasa nasi goreng padang tidak terlalu mantap. Bumbu padangnya tidak terlalu nampol, rasanya cenderung pedas, gurih dan asin. Nasi goreng padang dilengkapi dengan keripik emping melinjo dan potongan mentimun, serta diberi taburan bawang merah goreng. Untuk porsinya ya lumayan laahhh, banyak! Untuk variasi menunya ada nasi goreng telur (telurnya diceplok, nggak dikacau bareng nasi), kemudian ada nasi goreng babat dan nasi goreng daging.

Baca Juga :

SATE PADANG SALERO menempati sebuah warung tenda sederhana. Ada gerobak untuk menyiapkan pesanan pelanggan, tempat makannya ada yang duduk, disediakan meja-kursi. Tempatnya lumayan sempit karena cuma selebar trotoar, penerangannya juga seadanya. Ada tempat makan yang duduk lesehan, tempatnya ya di trotoar itu juga, kalo’ yang ini malah nggak ada penerangan. Oh, ya, kedai ini buka cuma sore sampai malam hari, mulai jam 18.00 – 23.00. Sate Padang Salero ternyata buka cabang di seputaran Seturan Raya.


PRICELIST SATE PADANG SALERO

SATE PADANG 20K
Nasi Goreng Telur 12K
Nasi Goreng Babat 17K
Nasi Goreng Daging 18K

SATE PADANG SALERO
Jl. Andong, Baciro, Gondokusuman, Kota Yogyakarta
(Sisi barat bagian selatan Stadion Mandala Krida, Yogyakarta)

[ Map ]


‒ Teks & Foto : NISYA RIFIANI / Februari 2019 ‒
:: Don’t copy any materials in this blog without permission ::

You Might Also Like

16 comments

  1. Entah kenapa habis baca ini malah kangen nasi padang.. haha

    Dulu pas masih di Jogja sering makan nasi padang deket Gor Klebengan..
    Kuahnya kentel + bumbunya terasa, itu yang paling dikangenin..

    Sekarang yen mau makan nasi padang harus g makan berat lagi plus mesti jogging.. haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hadeehhh, ak malah lagi jauh-jauhan sama nasi padang mas, lha terakhir makan nasi padang kurang mantaappp...
      .
      Wah sebelah mana nasi padang gor klebengan?? Dulu ak mainnya juga ke siti-situ tapi kalau makan di daerah situ mah jaraang

      Delete
  2. wahahhah seru ya kalau jalan-jalan sama NIsa makan mulu niy hehehehe apalagi sate padaaangggg nampooollll, ajak-ajak nis kalau jalan-jalan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau ada yang mau kuliner bareng, yuk agendakan, maksimal 5 orang.
      Kira2 pada mau ikut nggak yaa??

      *Perlu colek agy nih sebagai sobat qemvroh-que hahaha

      Delete
  3. Aku belum pernah nyobain sate padang, huhu T-T

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kini kamu punya alasan untuk cobain sate padang :D

      Delete
  4. ini tempat makan favoritku jaman masih di asrama dulu beb, karena tingal nyebrang huahahaha

    ReplyDelete
  5. Ini mah my favourite banget sate padaaang, bumbunya itu lho kental2 nendaaaang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waahhh kamu jugak sukak??? Nendang emang ada kakinya yaa, hihihi

      Delete
  6. Wah sate Padang. Kyknya enak ya mbak. Aku tuh ada trauma, pernah makan sekali kok rasanya eneg bgt n gak habis. Pada saat itu dijamu org. Mungkin posisi saat itu bumbunya kurang enak atau gimana. Tapi gara2 baca ini jadi pingin icip lagi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau pertama kali makan sate padang, sebaiknya bumbunya jangan banyak2 dulu karena kental dan rempahnya kuat mungkin sebagian orang akan kaget... Hhhmm, mungkin tips ini akan kutambahkan di artikel...

      Delete
  7. Aku sering lihat tempatnya, tapi belum pernah mampir. Mungkin karena enggak mengenal Sate Padang sehingga kurang tertarik. Baca review ini, bikin penasaran pengin nyobain. Btw sate dengan harga segitu cukup murmer menurutku.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup, tempatnya mencolok banget mbak, dan strategis... mungkin karena belum kenal aja mbak jadi nggak kepikiran untuk mampir... sekali-kali cobain deh...

      Delete
  8. Wow.
    Ulasan yang mengena dan foto yang indah.
    Betewe, beneran kalo buat jodoh ga papa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, terima kasih kaakkk...
      .
      Beneran nggak yaa, hehe..

      Delete

Like us on Facebook

Flickr Images

Subscribe